Pekalongan, MINA – Kenaikan harga bahan pangan saat ini menyebabkan inflasi tinggi dan daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pangan menurun.
Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) terus berupaya menekan inflasi dengan menggelar Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar. Kali ini kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman kantor Kecamatan Pekalongan Utara.
Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi melalui Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinperpa Kota Pekalongan, Ani Kusumoningrum pada Jumat (6/10) menyampaikan, kegiatan terselenggara dalam rangka menstabilisasikan harga bahan pangan sesuai arahan Pemerintah Pusat.
Kegiatan dilaksanakan bekerjasama dengan PT BULOG, BI Tegal, Badan Pangan Nasional, TPID Kota Pekalongan, serta menggandeng mitra binaan produk dari Dindagkop-UKM, Dinperpa, dan DKP seperti sayur-mayur, telur ayam dan telur bebek, bumbu dapur, aneka olahan makanan dan minuman, ikan segar, dan lainnya.
Baca Juga: Tanah Longsor di Padang Lawas Sumut Akibatkan Empat Orang Meninggal Dunia
“Acara semacam ni sampai akhir tahun 2023 nanti kami selenggarakan 8 kali, dimulai pada tanggal 5 Oktober ini yang berlokasikan di Kecamatan Pekalongan Utara, kemudian di tanggal 13 Oktober di Kecamatan Pekalongan Selatan, 23 Oktober di Kecamatan Pekalongan Timur. Untuk Bulan November juga terselenggara 3 kali dan Desember ada 2 kali kegiatan serupa yang tersusun secara terjadwal dan tersebar di beberapa titik lokasi,” terangnya.
Kegiatan yang dibuka oleh Plt. Asisten 3 Sekda Kota Pekalongan, drg Agust Marhaendayana ini diisi operasi pasar dari Bulog dengan menjual 500 paket sembako untuk masyarakat. Dimana, per paket masyarakat setempat hanya membayar Rp. 80.000. Paket tersebut berisi 5 kg beras medium, 1 kg gula pasir dan 1 liter minyak goreng.
“Selain untuk membantu meringankan beban masyarakat, adanya bazar pangan murah ini diharapkan dapat menekan inflasi dan tetap menjaga ketahanan daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pangan,” harapnya.
Salah satu warga Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Wiwik Lestari menyambut baik adanya Operasi Pasar Murah ini. Ia mengaku sangat senang bisa mendapatkan bahan-bahan pangan murah di kegiatan ini.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki NNT Kembali Erupsi
Di tengah beberapa harga bahan pangan atau sembako yang masih naik di pasaran, dengan berbelanja di operasi pasar murah ini ia bisa mendapatkan 1 paket sembako seharga Rp80 ribu berisikan 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir.
“Saya senang dengan adanya kegiatan ini, karena harga-harga bahan pokok di pasaran masih mahal dan naik, diantaranya beras 5 kg sudah mencapai Rp70 ribu, gula pasir per kilogram sudah Rp15.500 dan minyak goreng 1 liter biasanya di pasaran Rp16 ribu,” tuturnya.
Adanya kegiatan pasar murah sangat membantu untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau. Harapannya, pemerintah terus mencari solusi agar bahan-bahan pangan stabil harganya, kegiatan operasi pasar murah serupa juga bisa terus diadakan untuk membantu masyarakat kelas menengah bawah. (L/B04/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gunung Dempo Erupsi, Warga Tetap Beraktifitas Normal