TEKANAN EKONOMI DAN ANCAMAN EKSISTENSI DORONG PEMUKIM ISRAEL EKSODUS KE EROPA

eksodus zionis
(Foto:frontpagemag.com)
Gelombang eksodus pemukim ilegal dari wilayah yang diduduki menuju Eropa dan sejumlah negara Barat mengalami peningkatan. (Foto:frontpagemag.com)

Brussel, 25 Dzulhijjah 1435/19 Oktober 2014 (MINA) – Gelombang eksodus pemukim ilegal Israel dari wilayah Palestina yang diduduki menuju Eropa dan sejumlah negara Barat mengalami peningkatan, fenomena baru pertimbangan demografi di Palestina.

Husam Shakir, pengamat urusan Eropa menegaskan, gelombang eksodus pemukim Israel dari wilayah Palestina yang diduduki ke Eropa meningkat tajam, dan belum pernah terjadi sebelumnya.

Dia menjelaskan, ada dua alasan yang memicu pemukim ilegal Israel eksodus ke Eropa, yaitu himpitan dan krisis ekonomi serta ancaman eksistensi di wilayah Palestina yang diduduki.

Baca Juga:  Ratusan Massa Gelar Aksi Solidaritas Palestina di Paris

Fenomena itu merebak di kalangan pemukim Israel, hampir sepertiga pemukim Israel saat ini diperkirakan bisa sewaktu-waktu meninggalkan wilayah Palestina yang diduduki. Bahkan para pemuda Israel saat ini gandrung merespon seruan eksodus ke luar negeri. Terutama pasca agresi militer Israel terakhir ke .

“Di antara mereka yang eksodus ke Eropa, ada yang permanen dan ada yang sementara waktu saja. Mereka yang terakhir ini sambil mencari peluang untuk permanen di sejumlah negara Eropa,” kata Shakir sebagaimana dikutip Pusat Info Palestina (PIP) dan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Menurut Shakir, saat ini, Kota Berlin menjadi konsentrasi eksodus pemukim Israel, karena lebih makmur secara ekonomi dan biaya hidup terjangkau, sangat jauh perbedaannya dengan permukiman-permukiman ilegal di Israel yang sangat mahal.

Baca Juga:  Imaam Yakhsyallah: Meski Freedom Flotilla Tertunda, Perjuangan Tak Boleh Surut

“Sekitar 25-30 ribu pemukim Israel eksodus ke Eropa dalam beberapa bulan terakhir, terutama ke Berlin,” ujar Shakir..

Eksodus pemukim Israel ke Berlin mendapat kemudahan dari pemerintah Jerman, hanya berbekal tiket pesawat dan biaya hidup terjangkau dibandingkan dengan kondisi di wilayah Palestina yang diduduki. Sementara para pencari suaka Palestina sebaliknya, dipersulit dan banyak yang meninggal di perjalanan, baik tenggelam di laut, mau pun diusir.

Eksodus pemukim Israel ke Eropa berlangsung secara biasa dan tak menjadi perhatian umum, hal ini karena pemukim Israel mendapatkan keistimewaan menetap secara mudah di Eropa, sehingga mereka tak mendapat hambatan di negara mana pun di Uni Eropa.

Baca Juga:  RS Indonesia di Gaza Utara kembali Beroperasi

Alasan lainnya yang membuat pemukim Israel eksodus adalah ancaman keamanan yang mereka rasakan akibat agresi militer ke Gaza.

“Mereka tak bisa tidur akibat ketakutan karena gempuran roket-roket perlawanan Palestina, sehingga mereka memutuskan untuk eksodus ke luar negeri,” jelas Shakir.(T/R05/R11)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0