Tel Aviv, MINA – Ibu Kota Israel, Tel Aviv, sedang bergulat dengan banjir besar yang disebabkan oleh hujan deras.
Banjir telah mengakibatkan genangan air yang meluas di seluruh kota. Menurut laporan, kondisi cuaca buruk memaksa otoritas Israel menunda rencana operasi militer darat di Jalur Gaza. Latestly, melaporkan, Ahad (15/10).
Video yang beredar di media sosial menunjukkan mobil-mobil berusaha melintasi jalan-jalan yang terendam banjir, menyoroti luasnya daerah yang tergenang air di Tel Aviv dan sekitarnya Herzliya.
Kondisi cuaca buruk ini telah mengganggu operasi militer startegis di tengah Perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Pasukan Israel melancarkan kampanye militer yang berkelanjutan dan kuat terhadap Jalur Gaza satu pekan yang lalu sebagai tanggapan atas serangan militer oleh kelompok Palestina Hamas di wilayah Israel.
Konflik ini dimulai pada 7 Oktober, ketika Hamas memulai Operasi Banjir Al-Aqsa melawan Israel, sebuah serangan mendadak yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut dan udara.
Hamas mengatakan operasi tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina. (T/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon