Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Telat Sahur Ramadhan Tahun Lalu, Semoga tak Terulang

Redaksi Editor : Arif R - 24 detik yang lalu

24 detik yang lalu

0 Views

Shuffah Al-Fatah, Palu

“SEKILAS  kisah puasa tahun lalu, tidak ingat persis pada Ramadhan hari ke berapa, mungkin karena padat dan semangatnya memenuhi permintaan menjadi imam dan tausiyah malam tarawih.

Terkadang ada yangg 21 rakaat, terkadang pula ada yang ringan 11 rakaat saja. Memanglah namanya manusia tinggal di dunia sudah pasti ada keterbatasan dan kelemahan, kelelahan. Ta kelelahanm, semangat merintis Shuffah baru di Palu, Sulawesi ternyata membutuhkan energi dan strategi yang bagus agar bisa diterima oleh umat dari berbagai kelompok dan golongan.

Ya, mungkin di malam Ramadhan dhon ke 4 tahun lalu, setelah semangat tarawih berjamaah di masjid, santriwati dan pengasuh plus petugas masak pulas tertidur setelah membiasakan berwudhuk dan amalan-amalan sunnah lainnya.

Biasanya alarm handphone disiapkan, namun malam itu tidak ada yang terbangun. Saya sendiri karena tempat sh’aolat tarawihnya terjadwal masjid yang agak jauh di pinggir kota, ‘ sehingga sesampainya di ‘Sshuffah agak larut malam,.

Baca Juga: Perjalanan Empat Pemuda Petani Nilam Aceh Timur ke Taklim Pusat 1446H

Seperti santri lainnya kami baru terbangun 5 menit sebelum azan saat tarhim di masjid sudah dibunyikan. Terkaget dan terkejut semuanya.  “Banguuuuuuuun… !!!

Jadilah pagi itu kami ” Terlambat Sahur Berjamaah”.  Ada rasa sedih, lucu, dan semoga bisa menghibur dan Bulan Ramadhan kali ini punya persiapan matang menyambut dan mengisi malam Ramadhan yang penuh berkah ini.

Marhaban ya Ramadhan, marhaban ya Syahrul Mubaroq… afwan wa syukron… [M. Daiman, Kota Palu]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tabligh Akbar Mengukir Hikmah Menguatkan Iman

 

Rekomendasi untuk Anda

Ramadhan
Kolom