Banda Aceh, MINA – PT Telkomsel membenarkan terjadinya terputusnya jaringan komunikasi di wilayah Kecamatan Betong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, sejak sepekan terakhir, yangi disebabkan oleh kondisi cuaca
Hadi Sucipto, Manager Corporate Communication Telkomsel Area Sumatera, peristiwa tersebut disebabkan kondisi cuaca wilayah setempat, sehingga berdampak pada gangguan transmisi yang masih menggunakan Very Small Aperture Terminal (VSAT).
“Sehingga dua hari belakangan ini, pelanggan merasakan ketidaknyaman, untuk itu Telkomsel memohon maaf,” kata Hadi Sucipto, melalui email saat dikonfirmasi MINANews, Senin (15/10).
Hadi menegaskan, terputusnya jaringan komunikasi di wilayah tersebut, tidak ada kaitannya dengan konflik yang terjadi antara masyarakat Beutong Ateuh Banggalang demgan pihak perusahaan tambang PT Emas Mulia Murni.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
“Tidak ada kaitan dengan konflik, terputusnya jaringan murni karena cuaca,” tegas Hadi.
Sebelumnya, sejak tanggal 04 Oktober lalu, jaringan komunikasi di wilayah kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh, terputus.
Warga menuding, terputusnya jaringan komunikasi telkomsel di wilayah tersebut, erat kaitannya dengan konflik yang masih terjadi saat ini, antara masyarakat setempat dengan pihak perusahaan tambang PT Emas Mulia Murni.
Bahkan masyarakat mengancam jika jaringan tak kunjung diperbaiki, akan mencabut semua operator telkomsel di wilayah setempat, lantaran dianggap tidak dapat dipergunakan lagi. (L/AP/P1 ).
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina