Gaza, 29 Sya’ban 1435/27 Juni 2014 (MINA) – Pasukan penjajah Israel kembali melakukan serangan ke Jalur Gaza yang terkepung pada Jumat pagi. Serangan dengan tembakan tank itu melukai lima warga setempat.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Ashraf Al-Qidra mengatakan, tank-tank Israel dari kota Khan Yunis Selatan itu menembakkan peluru ke area pertanian di Gaza yang melukai lima orang, di antaranya adalah seorang wanita yang tengah hamil.
Pres TV yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, menurut saksi mata serangan Israel juga merusak dua buah masjid serta sejumlah rumah di daerah tersebut. Militer Israel juga mengakui adanya serangan itu.
Beberapa hari terakhir ini, pasukan penjajah Israel juga telah meningkatkan serangan udara mereka di Jalur Gaza yang terkepung.
Baca Juga: UNICEF: 2.500 Anak Gaza Harus Dievakuasi untuk Perawatan Medis di Luar Negeri
Pada tanggal 24 Juni, pesawat tempur Israel meluncurkan tujuh serangan udara terpisah di tanah Palestina yang diblokade itu. Dua orang dilaporkan terluka dalam serangan tersebut.
Gelombang baru serangan oleh pernjajah Israel terhadap Palestina dilakukan Tel Aviv yang sebelumnya mengatakan, tiga pemukim Israel telah hilang di kota Tepi Barat yang diduduki al-Khalil (Hebron) pada 12 Juni lalu.
Israel menuduh Hamas menculik para pemukim itu, tetapi gerakan perlawanan Palestina tersebut telah membantah tuduhan itu.
Awal pekan ini, Mahmoud al-Zahar, seorang pejabat senior Hamas, mengatakan gerakan perlawanan Palestina akan membalas terhadap setiap serangan Israel di Jalur Gaza.
Baca Juga: Israel akan Ajukan Banding terkait Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Militer Israel sering menargetkan warga Palestina di sepanjang perbatasan Gaza, yang kini kondisinya terputus dari dunia luar akibat blokade Israel yang melumpuhkan sejak tahun 2007 lalu.
Pada bulan November 2012, penjajah Israel meluncurkan perang delapan hari di Gaza. Lebih dari 160 warga Palestina tewas dan sekitar 1.200 lainnya luka-luka dalam serangan Israel tersebut. (T/P07/P02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Biden Setujui Pengiriman Senjata Baru ke Israel Senilai 680 Juta USD