Tel Aviv, MINA – Bangunan tempat tinggal Imam Masjid Al-Aqsa, Syekh Ekrima Sabri digerebek Pasukan Zionis Israel di lingkungan Sawaneh Yerusalem Timur, mereka mengklaim bangunan tersebut tidak sah.
“Sekelompok besar polisi dan intelijen Israel menggerebek gedung tersebut, termasuk apartemen tempat tinggal Sheikh Sabri yang berusia 85 tahun di lingkungan Sawaneh di Yerusalem Timur pada Ahad pagi,” kata seorang saksi mata, dikutip dari Middle East Monitor, Senin (4/12).
Mereka menambahkan bahwa pasukan Israel melampirkan perintah pembongkaran pintu gedung, dengan alasan pembangunan tidak sah.
Menurut saksi mata itu juga, bangunan itu telah dibangun bertahun-tahun yang lalu dan menampung lebih dari 100 warga Palestina di 18 apartemen.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Hingga pukul 09.30 waktu setempat, baik pihak berwenang Israel maupun Sheikh Sabri belum menanggapi laporan saksi mata tersebut.
Syekh Sabri, yang juga merupakan kepala Otoritas Tinggi Islam (Awqaf), sebelumnya telah ditangkap dan dilarang memasuki Masjid Al-Aqsa dan bepergian, berdasarkan tuduhan penghasutan terhadap Israel.
Tensi di Yerusalem semakin tinggi, saat Hamas menyerang Israel selatan pada 7 Oktober 2023 lalu. Dalam serangan balasan Israel di Jalur Gaza, 15.523 orang dinyatakan tewas, dan 41.316 orang terluka. (T/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant