Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Temui Grand Syekh Al-Azhar Mesir, MUI Jalin Kerja Sama Penguatan Dai

kurnia - Rabu, 12 Juni 2024 - 23:36 WIB

Rabu, 12 Juni 2024 - 23:36 WIB

7 Views ㅤ

Kairo, MINA – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Ukhuwah dan Dakwah KH M Cholil Nafis melakukan pertemuan dengan pemimpin tertinggi institusi Al-Azhar Kairo Mesir, Grand Syekh Prof Ahmed Thayeb.

Pertemuan yang berlangsung di Masyaikhah al-Azhar, Distrik Darasa Kairo, Mesir, Selasa (11/6) membahas keinginan MUI untuk bekerjasama dalam hal penguatan serta pelatihan dai dan mufti secara berkala.

Dalam lawatan resmi Kiai Cholil didampingi Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo, DR Abdul Mutaali. Melalui kunjungannya, Kiai Cholil menyampaikan, kondisi umat Islam global dengan berbagai persoalannya dan kerangka untuk memajukan umat.

Keinginan MUI itu disambut oleh Prof Ahmed Tayeb dan menyatakan Al-Azhar terbuka dengan kerja sama tersebut.  Ia meminta agar MUI segara mengirim surat sebagai tindak lanjut keseriusan rencana tersebut.

Baca Juga: Ribuan Warga Yordania Pawai Dukung Badai Al-Aqsa

Dalam kesempatan itu, Grand Syekh menyampaikan dua pesan berharga untuk umat Islam, yaitu agar menekuni ilmu dan mengimbanginya dengan amal.

Dia menekankan pentingnya ilmu dalam sendi-sendi bermasyarakat dan bernegara.

“Ilmu saja tak cukup, tetapi harus disertai dengan amal. Amal ini tidak bisa dilepaskan dari jati diri seorang mukmin (surat Maryam 96),” kata Grand Syekh Ahmed Tayeb.

Grand Syekh mengajak umat Islam bersatu dan mengesampingkan perbedaan.

Baca Juga: Para Menlu Arab dan Turkiye Akan Bertemu di Yordania Bahas Situasi Terkini Suriah

“Jaga kerukunan umat beragama, saya kagum dengan toleransi yang ada di Indonesia,” ujar dia.

Pada akhir pertemuan, Kiai Cholil Nafis memberikan buku terbarunya berbahasa Arab kepada Syekh Al-Azhar.

Buku itu mengulas tentang dakwah, perkembangan Islam di Indonesia dan Pancasila Perspektif Islam.

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Walid Barakat Bebas Setelah 42 Tahun di Penjara Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Palestina
Indonesia
Indonesia
Palestina
Dunia Islam