Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentara Arakan Peras Muslim Rohingya yang Berkendara di Maungdaw

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 7 detik yang lalu

7 detik yang lalu

0 Views

Ilustrasi: Tentara Arakan memaksa warga Rohingya di desa-desa Maungdaw bekerja di jalan di bawah terik matahari. (Foto: ANA)

Maungdaw, MINA – Sejak 22 Juli, kelompok separatis Tentara Arakan (AA) memeras uang dari kendaraan milik warga Muslim Rohingya yang melewati persimpangan beraspal, yang menghubungkan Desa Hla Phoe Khaung, Pyinphyu, dan Kyaukhlaykhar di Maungdaw, Negara Bagian Arakan, Myanmar barat.

Seorang pemilik sepeda motor mengatakan kepada Arakan News Agency (ANA), anggota Tentara Arakan yang ditempatkan di persimpangan tersebut mengenakan biaya tol sebesar 5.000 kyat untuk sepeda motor, 10.000 kyat untuk tuk-tuk, dan 50.000 kyat untuk truk dengan dalih perbaikan jalan. Namun, biaya itu hanya dikenakan kepada warga Rohingya, sementara warga etnis lain dibebaskan dari biaya tol.

“Mereka yang menolak membayar ditolak masuk dan dipaksa pulang. Kelompok lain bahkan tidak diminta turun dari kendaraan mereka,” ujarnya, menyebut praktik tersebut diskriminatif secara rasial.

Bulan lalu, Tentara Arakan mulai memungut pembayaran serupa di Jembatan Kanyintaw, yang menghubungkan Desa Pawngzar dan Shwezarr, yang menurut warga merupakan upaya yang ditargetkan untuk mengeksploitasi komunitas Rohingya.

Baca Juga: Presiden Iran: Upaya AS dan Israel Hentikan Nuklir Iran Adalah Ilusi

Sejak menguasai Maungdaw pada 8 Desember 2024, Tentara Arakan terus melakukan pelanggaran terhadap warga Muslim Rohingya, termasuk menutup rumah mereka berdasarkan pengaduan palsu, menyita properti, dan mengusir keluarga. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Usai Bayar Tebusan, Tentara Myanmar Bebaskan 17 Keluarga Muslim Rohingya dan Diusir ke Bangladesh

Rekomendasi untuk Anda