Washington, 3 Sya’ban 1435/1 Juni 2014 (MINA) – Satu-satunya tentara Amerika Serikat (AS) yang ditahan di Afghanistan telah dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran lima petinggi Taliban yang ditahan di Teluk Guantanamo, Kuba.
Washington menyatakan bahwa Bowe Bergdahl, seorang sersan di Angkatan Darat AS dibebaskan dan ditukar dengan lima petinggi Taliban, yaitu Mohammad Fazl, Mullah Norullah Noori, Mohammed Nabi, Khairullah Khairkhwa, dan Abdul Haq Wasiq, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad (1/6).
Pertukaran tahanan itu ditengahi oleh pemerintah Qatar.
Presiden AS Barack Obama mengucapkan terima kasih kepada Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, atas komitmennya untuk menjadi mediasi antara AS dan Taliban.
Baca Juga: Para Anggota Kongres AS Kecam Rencana Israel Perluas Genosida Gaza
Bergdahl (28) telah ditahan oleh Taliban sejak 30 Juni 2009. Ia diserahkan kepada tentara AS oleh Taliban pada Sabtu malam di daerah Afghanistan Timur, dekat perbatasan Pakistan.
Para pejabat mengatakan Bergdahl dalam kondisi baik dan bisa berjalan. Adapun tahanan Taliban diserahkan kepada pihak berwenang di Qatar.
Kelimanya adalah anggota berpangkat tinggi pemerintah Taliban yang digulingkan oleh Amerika pada tahun 2001. Fazl adalah Wakil Menteri Pertahanan, sementara Noori adalah Gubernur Provinsi Balkh.
Taliban mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pembebasan mereka membawa “kegembiraan yang besar”.
Baca Juga: Trump Akan Kunjungi Saudi, UEA, dan Qatar Pekan Depan
Dalam sebuah pernyataan, Obama mengatakan bahwa orang-orang Amerika sangat senang akan dapat menyambut kepulangan Sersan Bowe Bergdahl.
“Atas bantuan untuk mengamankan kembali tentara kami, saya menyampaikan penghargaan terdalam saya kepada Emir Qatar,” kata Obama.(P07/R2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Donald Trump Ungkap Keinginan Jadi Presiden Tiga Periode