Washington, MINA – Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) pada Kamis (18/7) mengumumkan pihaknya melakukan operasi pencarian setelah hilangnya seorang prajurit di kapal induk USS Abraham Lincoln saat berlayar di perairan Laut Arab.
Angkatan Laut AS kelima, yang berbasis di Bahrain mengatakan, prajurit angkatan laut yang namanya dirahasiakan itu telah hilang pada hari Rabu (17/7), seperti dikutip Arabi 21.
Ditambahkan bahwa operasi yang diluncurkan untuk mencari prajurit yang hilang melibatkan kapal induk AS, kapal penjelajah Amerika “USS Leti Golf” dan fregat Spanyol “Mendez Nunez” dan kapal perang Pakistan BNS.
Pengumuman hilangnya prajurit angkatan laut itu terjadi pada hari yang sama ketika Iran mengumumkan bahwa mereka menangkap kapal tanker minyak asing dan awaknya atas tuduhan mengangkut muatan bahan bakar yang diselundupkan di Teluk.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Wilayah Teluk dan Selat Hormuz, pintu gerbang ke sepertiga dari minyak mentah yang dikonsumsi dunia, sedang mengalami peningkatan ketegangan yang dilatarbelakangi konfrontasi AS-Iran.
Pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah memperkuat kehadiran militernya di wilayah tersebut dan telah membenarkan ancaman Iran terhadap kepentingannya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Amerika Serikat menuduh Iran berada di belakang serangan dan sabotase pada empat kapal di Selat Hormuz pada bulan Mei lalu dan di belakang dua serangan lain terhadap dua kapal di Laut Oman. (T/B05/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu