Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentara AS Hilang di Laut Arab

Zaenal Muttaqin - Jumat, 19 Juli 2019 - 08:47 WIB

Jumat, 19 Juli 2019 - 08:47 WIB

3 Views

Washington, MINA – Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) pada Kamis (18/7) mengumumkan pihaknya melakukan operasi pencarian setelah hilangnya seorang prajurit di kapal induk USS Abraham Lincoln saat berlayar di perairan Laut Arab.

Angkatan Laut AS kelima, yang berbasis di Bahrain mengatakan, prajurit angkatan laut yang namanya dirahasiakan itu telah hilang pada hari Rabu (17/7), seperti dikutip Arabi 21.

Ditambahkan bahwa operasi yang diluncurkan untuk mencari prajurit yang hilang melibatkan kapal induk AS, kapal penjelajah Amerika “USS Leti Golf” dan fregat Spanyol “Mendez Nunez” dan kapal perang Pakistan BNS.

Pengumuman hilangnya prajurit angkatan laut itu terjadi pada hari yang sama ketika Iran mengumumkan bahwa mereka menangkap kapal tanker minyak asing dan awaknya atas tuduhan mengangkut muatan bahan bakar yang diselundupkan di Teluk.

Baca Juga: Politikus Prancis: Pembunuhan Hassan Nasrallah Bahaya Ekstrem bagi Dunia

Wilayah Teluk dan Selat Hormuz, pintu gerbang ke sepertiga dari minyak mentah yang dikonsumsi dunia, sedang mengalami peningkatan ketegangan yang dilatarbelakangi konfrontasi AS-Iran.

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah memperkuat kehadiran militernya di wilayah tersebut dan telah membenarkan ancaman Iran terhadap kepentingannya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Amerika Serikat menuduh Iran berada di belakang serangan dan sabotase pada empat kapal di Selat Hormuz pada bulan Mei lalu dan di belakang dua serangan lain terhadap dua kapal di Laut Oman. (T/B05/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Retas Kendali Bandara Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Tim operasi penyelamatan dan paramedis membawa jenazah dari lokasi ledakan ranjau di provinsi Khorasan Selatan, Iran timur, pada 22 September 2024. (Foto oleh IRNA)
Internasional
Internasional
Internasional
Dunia Islam