Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TENTARA PENJAJAH ISRAEL SERBU PROSESI PEMAKAMAN JENAZAH REMAJA PALESTINA

Zaenal Muttaqin - Selasa, 9 September 2014 - 09:03 WIB

Selasa, 9 September 2014 - 09:03 WIB

879 Views

Mohammad Sonnoqrot, remaja Palestina yang tewas oleh tembakan tentara Israel (Foto: Panet News Agency)
Mohammad Sonnoqrot, remaja <a href=

Palestina yang tewas oleh tembakan tentara Israel (Foto: Panet News Agency)" width="300" height="300" /> Mohammad Sonnoqrot, remaja Palestina yang tewas oleh tembakan tentara penjajah Israel (Foto: Panet News Agency)

Al-Quds, 14 Dzulqa’dah 1435/9 September, 2014 (MINA) – Sumber-sumber medis di Al-Quds (Yerusalem) melaporkan, puluhan warga terluka pada Senin malam, setelah tentara dan polisi Zionis Israel menyerang prosesi pemakaman jenazah seorang remaja Palestina yang meninggal karena cedera serius yang dideritanya setelah ditembak oleh tentara penjajah Israel pekan lalu.

Remaja Palestina yang diketahui bernama Mohammad Sonnoqrot (16 tahun) meninggal setelah mendapat serangan dari tentara penjajah itu. Sumber Media Al Quds menyebutkan, keluarga dan ratusan warga Palestina melakukan doa sebelum pemakaman di Masjid Al-Aqsa, sebelum mengantarkan menuju kuburan untuk upacara penguburan.

Namun polisi penajah Israel menyerang prosesi itu dengan menembakkan bom gas dan peluru, menyebabkan puluhan korban luka di kalangan warga Palestina.

IMEMC yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency melaporkan, para tentara itu juga menyerbu kuburan lokal, dan menculik setidaknya sepuluh warga Palestina, termasuk sejumlah anak-anak. Beberapa yang diculik telah diidentifikasi sebagai Zaki al-Mahlous, Shaker Nasreddeen, Anis ‘Ayesh dan Nidal Sonnoqrot.

Baca Juga: Iming-Iming Israel kepada Pencari Suaka Afrika yang Ikut Perang

Serangan tentara Israel tersebut menyebabkan protes dan bentrokan meluas di Salah Ed-Deen Street, dan beberapa daerah lainnya di wilayah pendudukan Yerusalem.

Kepolisian penjajah Israel sebelumnya menyerahkan pada jenazah Mohammad Sonnoqrot pada keluargnya, Senin malam dan langsung dipindahkan ke Rumah Sakit Al-Maqasid di Yerusalem, sebelum dipindahkan ke rumah keluarganya di Wad al-Jouz.

Mohammad menderita cedera serius setelah ditembak oleh tentara Israel di Yerusalem pada pekan lalu.

Ayahnya mengungkapkan, para dokter di Rumah Sakit Hadassah Israel mengatakan Mohammad ditembak di kepala dengan peluru karet berlapis logam, dan dipindahkan ke Intensive Care Unit sebelum dinyatakan mati secara klinis dua hari yang lalu. Pada hari Ahad, Sonnoqrot meninggal akibat luka-lukanya itu.

Baca Juga: Israel Rekrut Ratusan Pekerja Asal India

Keluarga mengatakan, akan mengajukan gugatan terhadap Kepolisian untuk pemotretan anak mereka, dan mengetahui penyebab kematiannya.

Sementara itu, juru bicara Kepolisian Israel, Luba Samri mengatakan, informasi saat diperoleh polisi bahwa ada bentrokan, dan polisi diturunkan untuk membubarkannya. Pada saat itu Polisi tidak menggunakan peluru karet berlapis logam.

Dia mengklaim bahwa remaja Palestina ditembak dengan peluru karet di kakinya, dan tampaknya jatuh ke tanah saat melarikan diri yang menyebabkan cedera serius di kepala.

Juru bicara itu tidak memberikan rincian lebih lanjut, karena karena menyangkut masalah hukum, dan hanya mengatakan bahwa kasus tersebut telah diserahkan ke departemen pengaduan Kepolisian di Yerusalem.

Baca Juga: Hamas: Rekrut Pencari Suaka Afrika untuk Berperang Tegaskan Krisis Moral Israel

Sementara pada hari Senin itu pula, tepatnya pada waktu pagi hari tentara Zionis menyerbu beberapa wilayah Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan menculik enam warga Palestina.

Tentara Zionis itu menerobos rumah-rumah dan bangunan mencari serta menculik enam warga Palestina, salah satu ditembak hingga terluka sebelum diculiknya.

Pada penyerbuan itu tentara Israel menculik Abdul Qader-Mohammad Abdul-Qader di sebuah jalan dekat Jerikho, dan membawanya ke tempat yang tidak diketahui. Abdul Qader adalah seorang Letnan yang bekerja di Departemen Pelatihan Pasukan Keamanan Nasional Palestina. (T/R11/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Pengungsi Palestina di Lebanon Peringati 42 Tahun Sabra Shatila

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
MINA Preneur
Palestina