
Hadar Goldin, tentara yang menurut Israel sudah tewas pada 2014. (Foto: dok. Robert Lindsay)" width="300" height="168" /> Hadar Goldin, tentara yang menurut Israel sudah tewas pada 2014. (Foto: dok. Robert Lindsay)
Tel Aviv, Palestina, 14 Dzulqa’dah 1436/29 Agustus 2015 (MINA) – Otoritas Pendudukan Israel menolak untuk mengomentari laporan terbaru dari Brigade Izzuddin Al-Qassam di Gaza, Palestina, mengenai penangkapan seorang tentara Israel Hadar Goldin pada tahun lalu.
Juru bicara militer Israel menolak mengomentari penyelidikan yang disiarkan Saluran Al-Jazeera TV, Kamis (27/8) malam, di mana sayap militer Hamas tersebut membantah tuduhan Israel yang mengatakan Goldin telah tewas selama bentrokan dengan pejuang Al-Qassam dalam perang tahun lalu, demikian The Palestine Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Paparan penyelidikan yang ditayangkan di Saluran Al-Jazeera TV mengatakan, Israel mendapatkan informasi hilangnya prajurit Hadar Goldin dua jam setelah penyergapan dilakukan Al-Qassam pada 2014, membuktikan tentara Israel bertanggung jawab melakukan pelanggaran gencatan senjata.
Menurut Al-Qassam, bentrokan berlangsung 25 menit sebelum gencatan senjata diberlakukan pada 26 Agustus 2014.
Baca Juga: Wakil Sekjen PBB: 14.000 Bayi Gaza Bisa Meninggal dalam 48 Jam ke Depan Tanpa Bantuan
Laporan Video itu mengatakan, tentara pendudukan Israel telah menduga mayat pejuang perlawanan Walid Tawfiq Masoud pada waktu itu sebagai tentara Israel Hadar Goldin.(T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Genosida Israel per 20 Mei 2025: Hampir 53.600 Syahid