Gaza, MINA – Sebuah video tersebar di media twitter memperlihatkan dua orang tentara yang menyebut dirinya tentara Israel, salah satunya menyatakan keinginan mereka menduduki Gaza, Palestina.
“Wahai bangsa Israel, kita sekarang berada di momen bersejarah yang menentukan. Belum pernah ini terjadi sejak perang Juni tahun 1967. Kita punya dua pilihan di sini. Apakah kita akan memilih hidup dan membangun Gush Katif dan Pantai Perayaan Nova dan memilih pendudukan ataukah kita memilih kembali dan mendapati diri kita seperti pada tanggal 6 Oktober 2023?” terang sosok berpakaian tentara Israel Occupation Force (IDF) di video tersebut, seperti diposting kantor berita Aljazeera di akun instagramnya, Sabtu, (18/11).
Ia mengajak tentara-tentara Israel untuk mengatakan kepada para pemimpin mereka militer IDF ingin menduduki dan membangun pemukiman di Gaza.
Video tersebut bersumber dari akun twitter @yinonmagal yang kerap mempublikasikan video-video seputar aktifitas militer zionis Israel di Gaza.
Sebelumnya, presiden Amerika Serikat Joe Biden mengingatkan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu bahwa mengulangi pendudukan terhadap Gaza merupakan kesalahan besar. Statemen Biden kemudian direspon Presiden Israel Isaac Herzog yang menyebut Israel tidak mungkin meninggalkan Gaza bebas paska perang.
Sementara itu Netanyahu dalam beberapa kesempatan menyatakan Otoritas Palestina tidak akan kembali memerintah Gaza setelah perang dan akan ada kontrol keamanan penuh atas Jalur Gaza.
Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken sendiri menegaskan Otoritas Palestina yang efektif dan direvitalisasi pada akhirnya akan memikul tanggung jawab pemerintahan dan keamanan di Gaza.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Abbas menekankan Jalur Gaza adalah bagian integral dari Negara Palestina, dan mengatakan, “Kami akan memikul tanggung jawab penuh kami dalam kerangka solusi politik komprehensif untuk Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza.” (RA2/P2)