Bethlehem, 16 Dzulhijjah 1435/10 Oktober 2014 (MINA) – Tentara Israel, Kamis, menyerbu lahan pertanian milik penduduk Palestina di al-Khader dan Nahhalin, barat daya Bethlehem dan menyatakan daerah itu sebagai zona militer tertutup.
Seorang aktivis perdamaian, Ghassan Najajra menyatakan, tentara juga menyita dengan paksa tanah milik tiga warga Palestina Palestina di Sirb, dekat pemukiman ilegal Israel. International Middle East Media Center (IMEMC) melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Najajra menambahkan, tentara juga akan membangun taman umum untuk pemukim Yahudi yang tinggal di pemukiman ilegal di dekatnya.
Dia lebih lanjut melaporkan, tentara memberitahu pemiliknya bahwa tanah mereka sekarang milik negara tanpa batas waktu.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Delapan bulan lalu, tentara menyita sekitar 900 dunam tanah milik al-Khader, Nahhalin, Beit Ummar dan sejumlah desa-desa Palestina di dekatnya. (Satu dunam = 0,247 Hektar).
Tentara Israel juga sering menyerang daerah perbatasan di bagian timur dan utara Jalur Gaza, mencabut tanah dan mencegah petani Palestina dan pekerja masuk ke lahan tersebut.
Orang-orang Palestina tidak diizinkan masuk ke tanah mereka sendiri karena berdekatan dengan pagar keamanan Israel. (T/P006/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan