
Tentara India
patroli di dekat garis pengawasan perbatasan yang memisahkan antara Kashmir dengan Pakistan dan India. (File: Press TV)" width="241" height="147" /> Tentara India patroli di dekat garis pengawasan perbatasan yang memisahkan antara Kashmir dengan Pakistan dan India. (File: Press TV)Kupwara, Kashmir, 26 Syawal 1435 / 22 Agustus 2014 (MINA) – Dua pejuang kemerdekaan Kashmir terbunuh dalam baku tembak di dekat garis kontrol di perbatasan antara Kashmir dengan Pakistan dan India.
Seorang pejabat militer yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan, bahwa kedua pejuang itu ditembak di wilayah Furkian Gali distrik Kupwara, terletak sekitar 175 kilometer (108 mil) barat laut kota utama Kashmir Srinagar, Rabu malam waktu setempat.
Pejabat itu menambahkan bahwa dua senapan serbu AK-47 juga ditemukan di dekat para pejuang yang terbunuh itu, Press TV dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Melaporkan, Jumat.
Pada hari itu Rabu pula, penjaga perbatasan India dan Pakistan saling baku tembak di distrik Poonch dekat garis kontrol.
Baca Juga: Kebijakan Trump Bikin Mahasiswa Asing Harvard Cari Kampus Baru
Sumber-sumber pertahanan yang juga tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan, pasukan India merespons tembakan dari pasukan Pakistan yang menargetkan pos militer mereka.
Tidak ada laporan tentang adanya korban atau kerusakan pada peristiwa tersebut.
Islamabad dan New Delhi telah terlibat dua kali peperangan di Kashmir sejak kemerdekaan dua negara itu dari kekuasaan kolonial Inggris pada tahun 1947.
Kedua negara saling mengklaim wilayah Kashmir tersebut secara penuh sebagai wilayahnya, tetapi masing-masing hanya memiliki kontrol atas bagian dari wilayah itu.
Baca Juga: Trump Ajukan Banding atas Putusan Pengadilan AS yang Batalkan Tarif Dagang
India dan Pakistan sepakat untuk gencatan senjata di sepanjang perbatasan de facto pada tahun 2003, dan setahun kemudian melakukan pembicaraan yang bertujuan menengahi perdamaian regional.
Namun, proses itu dihentikan setelah lebih dari 160 orang kehilangan nyawa mereka dalam serangan teroris Mumbai 2008, yang New Delhi menuduh pada gerilyawan yang bermarkas di Pakistan sebagai pelakunya. (T/P07/R02)
Mi’raj Islmic News Agency (MINA)
Baca Juga: Air Mancur Paris Berwarna Merah, Protes Pertumpahan Darah di Gaza