Nazareth, MINA – Tentara pendudukan, pada Senin (9/10) pagi, mengakui, pertempuran antara pasukan Israel dan pejuang Palestina terus berlanjut di tujuh hingga delapan lokasi di sekitar Jalur Gaza di selatan Palestina yang diduduki sejak tahun 1948.
Seorang juru bicara tentara pendudukan mengatakan kepada wartawan, ada antara tujuh hingga delapan tempat terbuka di sekitar Gaza di mana tentaranya harus berhadapan dengan para pejuang perlawanan Hamas.
“Kami berpikir bahwa pada kemarin kami akan memiliki kendali penuh. Saya berharap kami akan melakukan hal itu pada akhirnya,” kata jubir yang dikutip Quds Press.
Sementara, media Ibrani melaporkan, bahwa konfrontasi bersenjata telah terjadi sejak pagi hari di persimpangan dekat pemukiman Sderot, di mana tentara meminta para pemukim untuk tidak meninggalkan rumah mereka.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Pasukan pendudukan menemukan terowongan di dekat pemukiman Kfar Azza. Puluhan pejuang perlawanan Palestina Hamas menyusup ke sana pada malam hari.
Hebrew Channel 7 juga melaporkan, bentrokan bersenjata terjadi di dekat pangkalan militer Zikim di tepi kota Ashkelon, setelah apa yang dikatakan sebagai upaya pejuang Hamas untuk menyerbunya.
Sabtu lalu, Kepala Staf Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas, Muhammad Deif, mengumumkan peluncuran Operasi “Banjir Al-Aqsa,” setelah ratusan roket diluncurkan dari Gaza menuju wilayah pendudukan Palestina. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant