Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TENTARA ISRAEL ALAMI KESULITAN EKONOMI HINGGA KEKURANGAN GIZI

Abu Al Ghazi - Sabtu, 20 September 2014 - 20:47 WIB

Sabtu, 20 September 2014 - 20:47 WIB

1361 Views ㅤ

Tentara Israel dalam peperangan. foto : Al Qassam
<a href=

Tentara Israel dalam peperangan. foto : Al Qassam" width="300" height="197" /> Tentara Israel dalam peperangan. foto : Al Qassam

Gaza, 25 Dzulqadah 1435/20 september 2014 (MINA) – Media Israel, Chanel 2 mengungkapkan, kesulitan ekonomi yang dialami oleh tentara Zionist Israel. Dalam wawancaranya dengan beberapa tentara Israel, para tentara tersebut benar benar berada diambang kehancuran setelah gaji yang mereka terima tidak mencukupi untuk hidup di Israel.

Reporter Chanel 2 mengungkapkan isi sebuah surat dari tentara Israel yang dikirimkan ke pemimpinnya, banyak tentara-tentara lainnya yang mengalami kekurangan gizi.

Kesaksian salah seorang tentara berinisial “B” mengungkapkan puluhan tentara yang menandatangani surat tersebut beberapa hari yang lalu, “Tidak ada tempat berpesta di saat perayaan, kami tidak punya uang untuk makan, kami tidak punya apapun, mereka menghentikan jalur air di rumah kami karena kami tidak mampu membayar, lihatlah apa yang kami lakukan untuk negara ini, dan lihatlah bagaimana mereka meyikapi kami,”katanya.

“Saya keluar pada hari Jum’at dan Sabtu, kadang-kadang saya lebih memilih untuk tetap di pangkalan militer, ketika itu saya juga meminta ijin kepada komandan lapangan, bahwa saya akan tetap di camp, karena saya ingin mengembangkan kemampuan saya, tapi karena kenyataannya tidak ada tempat untuk saya, dan saya tidak memiliki apapun,” tambahnya

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Salah satu isi surat terebut menyatakan: “Sejak  kami menjadi tentara, gaji kami tidak mencukupi bahkan untuk kebutuhan dasar, kami jadi banyak hutang ke bank di berbagai tempat.”

“Tahun baru telah menjawab segalanya, kami merasa malu untuk mengatakan bahwa kami benar2 tidak mendapatkan sesuatu untuk dimakan ketika kami kembali ke rumah-rumah kami, sebagian besar dari kami ikut berperang pada operasi terakhir di Gaza, dan ketika perang selesai, kami menghadapi perang baru.” tambahnya.

Tentara lain berinisial “S” yang terluka ketika perang dan saya mendapat libur karena dirawat, saya kembali ke rumah dan saya dapati banyak surat tagihan bahwa saya belum bayar ini dan itu. Saya pergi dan berbicara kepada mereka dan mereka menjawab “tidak ada urusan dengan kami”. Saya pun menghadap penanggung jawab satuan militer dan menceritakan semuanya, hingga saya bertanya “apa yang harus saya lakukan? Tidak ada seorang pun yang membantu saya.

Tentara tersebut menambahkan “Ada keringanan pada penyewaan tempat tinggal sebesar 900 syekel, ini pun masih belum cukup. Jika saya ingin menyewa tempat tinggal hari ini, maka harga akan dimulai dari angka 2.000 hingga 2.500 syekel.”

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Menteri penerangan Israel mengatakan: “Telah sampai kepada kami surat dari para tentara yang meminta kenaikan gaji-gaji. Hingga saat ini para tentara masih menuggu perubahan”.

Juru bicara  militer Israel menyatakan: “Puluhan ribu syekel disalurkan dari para petinggi militer”. (L/K01/K03/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Rekomendasi untuk Anda