Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentara Israel Blokir Tiga Desa di Tulkarem

Hasanatun Aliyah - Selasa, 16 Januari 2018 - 15:38 WIB

Selasa, 16 Januari 2018 - 15:38 WIB

111 Views

Tentara Israel tengah mengawasi jalan yang diblokir di Tulkarm, Palestina. (Foto: Alamy.com)

Tentara Israel tengah mengawasi jalan yang diblokir di Tulkarm, Palestina. (Foto: Alamy.com)

Tulkarm, MINA – Tentara Israel pada Senin (15/01) memblokir tiga pintu masuk desa di Tulkarem, Palestina dengan gerbang besi dan beton.

Saksi mata setempat mengatakan kepada WAFA News yang dikutip Mi’raj news Agency (MINA) bahwa tentara Israel mendirikan sebuah gerbang besi di pintu masuk Ramin, sebelah timur Tulkarm, sebelah Tenggara Tulkarem dan Safarin di utara dengan tujuan menghalangi pergerakan masyarakat Palestina.

Salah satu pintu masuk yang terhalang terletak di dekat jalan pintas menghubungkan pemukiman Avni Hafetz dan Inab dengan Israel.

Menurut Murad Droubi, penduduk Shufa mengatakan, tindakan ini bukan hal baru, karena Israel memblokir pintu masuk itu dengan dalih keamanan pemukim.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

“Penutupan ini akan menciptakan lebih banyak penderitaan dan membuat lebih sulit bagi kita untuk bergerak terutama karyawan dan siswa yang harus melakukan perjalanan ke Nablus setiap hari dan para petani bekerja di tanah mereka. Ini juga akan menghambat proyek pembangunan di daerah tersebut,” katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pintu masuk barat ke Shufa sekarang dikuasai oleh tentara Israel dengan pemasangan gerbang logam dan jalan pertanian ditutup dengan gundukan tanah selama bertahun-tahun sekarang yang berarti bahwa penutupan gerbang akan mengisolasi seluruh desa.

Kepala dewan desa Ramin Mahmoud Zaidan mengatakan, mereka terkejut melihat tentara Israel memblokir pintu masuk desa yang baru dibuka 1,5 tahun lalu setelah ditutup tahun 2011.

“Penutupan ini akan menghalangi gerakan masyarakat dan memaksa mereka menempuh jalan pintas panjang untuk mencapai tujuan mereka,” katanya. (T/R10/B05)

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda