Tepi Barat, MINA – Pasukan pendudukan Israel (IOF) pada Kamis (16/7) waktu shubuh, menculik setidaknya 13 warga Palestina setelah menyerbu rumah-rumah mereka di berbagai wilayah Tepi Barat.
Menurut sumber-sumber lokal, sebagaimana Palestine Information Center melaporkan dikutip MINA, Jumat (17/7), IOF pertama menculi lima pemuda Palestina dari berbagai daerah di provinsi Betlehem, kemudian disusul 8 lainnya.
Menurut laporan tersebut, di Ramallah, IOF juga menculik pejabat senior Jihad Islam, Jum’ah Al-Tayeh dari rumahnya di kota Kafr Ni’ma. Dia dibebaskan baru-baru ini setelah menghabiskan lebih dari 18 tahun menjadi tahanan di penjara Zionis Israel. Kini, ia ditangkap lagi.
IOF juga menyerbu kota Dura di selatan Al-Khalil dan kota Aqraba di tenggara Nablus dan menculik dua warga yang diidentifikasi bernama Katamel Akteel dan Mumen Dairya.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Radio Ibrani mengatakan, tentara Israel menangkap empat pemuda Palestina di daerah Sahel Salem di timur Nablus, mengklaim ditemukan memiliki dua bom molotov dan satu alat peledak buatan sendiri. (T/R12/P2).
Mi’raj News Agency (MINA).