Tentara Israel Culik Enam Warga Palestina di Hebron

foto: IMEMC News
Foto: IMEMC News

Hebron, 27 Rabi’ul Akhir 1437 / 7 Februari 2016 (MINA) – Tentara menyerbu beberapa komunitas di sebelah selatan kota Hebron, Tepi Barat, dilanjutkan dengan menggeledah rumah dan menculik enam warga Palestina.

Mereka yang diculik pada Ahad (7/2) itu termasuk tiga bersaudara, antara usia 11 sampai 16 tahun, demikian dilaporkan IMEMC News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Saksi mata mengatakan, beberapa kendaraan militer menyerbu kota Sa’ir, timur laut Hebron dan menculik Mujahid, 16 tahun, Qussai, 15 tahun, dan Sa’ad Nimir Froukh, 11 tahun, sebelum membawa mereka ke pangkalan militer Etzion.

Anak-anak yang diculik adalah sepupu dari Fadi Al-Froukh, 27 tahun, dari kota Beit Anoun, sebelah timur Hebron, yang ditembak mati oleh  tentara Israel pada awal November 2015 lalu, setelah berupaya menusuk tentara Israel.

Para tentara juga menyerbu rumah di kota Hebron dan menculik mantan tahanan politik yang diidentifikasi sebagai Dr. Amjad al-Hammouri, 39 tahun, Islam Yassin Al-Karaki, 18 tahun, dan Moath Ahmad Shabana, 18 tahun.

Selain itu, tentara menyerbu rumah Shadi Ghali, di kota Hebron dan memanggilnya untuk diinterogasi di pangkalan militer Etzion. Ia adalah mantan tahanan politik yang menghabiskan 18 tahun di penjara.

Di Bethlehem, tentara menyerbu kamp pengungsi Deheishe, masuk ke rumah dan memanggil dua warga Palestina untuk diinterogasi di pangkalan militer Etzion. Mereka telah diidentifikasi bernama Amer Sami Hajajra, 35 tahun, dan Nidal Mohammad Obeid, 24 tahun. (T/nrz/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Abu Al Ghazi

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.