Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentara Israel Desak Netanyahu Lepaskan Detektor Logam di Al-Aqsha

Ali Farkhan Tsani - Jumat, 21 Juli 2017 - 05:20 WIB

Jumat, 21 Juli 2017 - 05:20 WIB

263 Views

Palestinian Muslims pray outside the Lion's Gate following an appeal from clerics to pray in the streets instead of the Al Aqsa Mosque compound, in Jerusalem's Old City, Wednesday, July 19, 2017. A dispute over metal detectors has escalated into a new showdown between Israel and the Muslim world over the contested Jerusalem shrine that has been at the center of violent confrontations in the past. (AP Photo/Oded Balilty)

Kaum Muslimin shalat di luar Masjid Al-Aqsha (AP Photo/Oded Balilty)

Tel Aviv, MINA. Tentara dan polisi Israel telah mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mempertimbangkan kembali penggunaan detektor logam di pintu masuk Masjid Al-Aqsha karena kekhawatiran akan kerusuhan yang lebih besar di kawasan Yerusalem (Al-Quds) yang diduduki dan Tepi Barat.

Media setempat Haaretz pada Kamis (20/7/2017) menyebutkan, para pejabat mendesak agar sebuah solusi dapat ditemukan yang memungkinkan Israel melepaskan diri dari konflik “dengan bermartabat”.

Gedung Putih kemarin juga telah menyatakan bahwa mereka “sangat prihatin” atas krisis saat ini dan mendorong rekonsiliasi secepat mungkin, menurut kantor berita Wafa.

Namun Netanyahu belum menanggapi usulan tersebut, laporan MEMO yang dikutip MINA.

Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa

Otoritas Waqaf, yang bertanggung jawab atas tempat-tempat suci umat Islam, telah meminta semua imam di seluruh kawasan Al-Quds untuk memindahkan shalat Jumat hari ini dari masjid-masjid lokal berkumpul di sepanjang jalan yang mengelilingi Al-Aqsha.

Aksi tersebut diprediksi bisa membawa puluhan ribu orang ke kompleks tersebut.

Keamanan Israel mengancam akan bersiap menghadapi bentrokan lebih lanjut. (T/RS2/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 7 Orang Syahid

Rekomendasi untuk Anda