
Anak kecil Palestina di kampung gurun Umul Khair dekat Hebron (Foto: Maan
Yerusalem (Al-Quds), 17 Rabi’ul Akhir 1435/17 Februari 2014 (MINA) – Tentara Israel, Senin (17/2) menghancurkan lima bangunan dengan konstruksi baja milik masyarakat Palestina di al-Eizariya kota Yerusalem Timur.
Penduduk lokal melaporkan, sekelompok tentara Israel menyerbu kota itu dini hari dan mengelilingi bangunan-bangunan berkonstruksi baja milik masyarakat Badui al-Jahalin dikawasan al-Eizariya, demikian dilaporkan oleh Kantor Berita Palestina Ma’an yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Juru Bicara Dewan Suku al-Jahalin, Sami Abu Ghaliya, mengatakan, tentara pendudukan Israel secara paksa mengusir lima keluarga yang tinggal di bangunan itu, sehingga mengakibatkan 55 orang menjadi tunawisma.
Penghancuran struktur bangunan berlangsung tanpa memberikan waktu bagi keluarga untuk mengumpulkan barang-barang mereka. Bangunan tersebut biasanya digunakan warga setempat sebagai tempat penjualan barang-barang produk mereka dan tempat cuci mobil yang menjadi sumber pendapatan utama bagi para keluarga itu.
Baca Juga: Blokade terus Berlanjut, Gaza Tenggelam dalam Krisis Kemanusiaan
“Mereka ingin mengasingkan dan membuat kami menjadi tunawisma seperti yang mereka lakukan terhadap Desa Nakba pada 1948 dan Naksa 1967,” kata Abu Ghaliya. “Kami telah tinggal di tanah ini sejak lebih dari 60 tahun,” tegasnya.
Israel berencana mengusir suku al-Jahalin demi melanggengkan rencana mereka membangun tembok pemisah di daerah tersebut, kata juru bicara gerakan pemuda Palestina di Yerusalem Timur.
Pada 1950, warga al-Jahalin dipaksa mengungsi dari tanah leluhur mereka di gurun Negev (naqab) dan dipindahkan ke sebelah timur Yerusalem.
Tentara Israel mengusir warga di Naqab pada 1990-an untuk digantikan dengan pemukiman Israel Maale Adumim.(T/P03/E02)
Baca Juga: Kabinet Israel Setujui Rencana Perluasan Serangan ke Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Brigade Al-Qassam Sergap Pasukan Israel dalam Operasi Terowongan Rafah