Gaza, MINA – Tentara Israel diduga telah menjarah uang dan barang-barang lainnya senilai puluhan juta dolar dari Jalur Gaza, sejak dimulainya perang di wilayah Palestina yang hancur tersebut.
Dikutip dari The New Arab pada Kamis (11/1), kantor media pemerintah Gaza mengatakan, pihaknya telah menerima “lusinan laporan dari penduduk Jalur Gaza mengenai masalah uang curian, emas, dan artefak” selama 92 hari, yang berlangsung dari 7 Oktober hingga Sabtu (6/1).
Kantor tersebut mengatakan, barang-barang tersebut bernilai 90 juta shekel ($24 juta) dan “disita oleh tentara pendudukan Israel”, al-Araby al-Jadeed melaporkan.
Kantor media menyebutkan, pencurian terjadi dengan berbagai cara, mulai dari pencurian tas berisi barang berharga di pos pemeriksaan, hingga penggerebekan rumah warga yang diminta mengungsi.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med mengatakan pada tanggal 29 Desember, rekaman di media sosial menunjukkan tiga tentara Israel menjual perhiasan emas yang mereka curi dari Gaza di Tepi Barat yang diduduki.
“Tentara Israel sendiri telah menerbitkan video di platform media sosial yang mendokumentasikan sabotase yang disengaja terhadap rumah-rumah warga sipil di Jalur Gaza… atau mereka menyemprotkan slogan-slogan rasis Zionis di dinding, selain membual tentang penyitaan uang dan harta benda berharga warga Palestina,” kata Euro-Med.
Euro-Med mengatakan kesaksian yang dikumpulkannya menunjukkan bahwa tentara Israel terlibat dalam penghancuran properti yang disengaja, pencurian barang-barang pribadi, dan penjarahan serta pembakaran rumah. (T/RI-1)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)