Beirut, MINA – Tentara Israel mengeluarkan perintah evakuasi segera bagi warga di dua kota di Lebanon selatan pada Rabu (19/11).
Juru bicara militer Avichay Adraee mengatakan di X bahwa tentara akan segera menyerang “infrastruktur militer Hezbollah” di Deir Kifa dan Shehour di distrik Tyre. Anadolu melaporkan.
Ia melampirkan peta dua lokasi yang ditandai dengan warna merah di kota-kota tersebut dan mendesak warga untuk “menjauh” dari lokasi tersebut.
Menurut kantor berita NNA, para siswa dievakuasi dari sekolah-sekolah di Srifa dan Shehour setelah peringatan tersebut.
Baca Juga: Imbas Ketegangan Cina–Jepang, 500 Ribu Tiket Penerbangan Dibatalkan
Drone-drone berat dilaporkan terbang di atas wilayah tersebut saat serangan peringatan diluncurkan ke arah Shehour tanpa korban jiwa, kata kantor berita tersebut.
Ketegangan telah meningkat di Lebanon selatan selama beberapa pekan, dengan tentara Israel mengintensifkan serangan udara hampir setiap hari di wilayah Lebanon, yang diklaim menargetkan anggota dan infrastruktur Hezbollah.
Tentara Israel telah menewaskan lebih dari 4.000 orang dan melukai hampir 17.000 lainya dalam serangannya di Lebanon, yang dimulai pada Oktober 2023 dan berubah menjadi ofensif skala penuh pada September 2024.
Berdasarkan gencatan senjata yang diumumkan pada November 2024, tentara Israel seharusnya mundur dari Lebanon selatan Januari ini, tetapi hanya sebagian yang ditarik dan terus mempertahankan kehadiran militer di lima pos perbatasan. []
Baca Juga: Kebakaran Dahsyat di Oita Jepang, 170 Bangunan Terbakar, Warga Dievakuasi
Mi’raj News Agency (MINA)















Mina Indonesia
Mina Arabic