Bethlehem, 27 Dzulhijjah 1435 H/20 Oktober 2014 M (MINA) – Puluhan warga sipil Palestina menderita luka-luka, sementara beberapa yang lain ditangkap dalam penyerbuan pasukan Israel (IOF) di Tepi Barat, Ahad.
Saksi mata mengatakan, tentara Israel menyerbu kota dan menargetkan pemuda bersenjata Palestina dengan tabung gas air mata dan bom suara. Sebagaimana Palestine.info melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.
Sementara itu, empat warga Palestina ditangkap IOF di Bethlehem, dua di antaranya dituduh sebagai pemimpin Hamas tak dikenal.
Dua afiliasi Hamas termasuk di antara delapan warga yang ditangkap IOF di al-Khalil. Penangkapan itu dilakukan tak lama setelah IOF masuk ke rumah keluarga Palestina di kota dan di serang dengan peluru karet, bom suara dan granat gas air mata.
Baca Juga: Al-Qassam Tembak Mati Tentara Zionis! Perlawanan Gaza Membara di Tengah Genosida
Saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, IOF menutup semua pintu masuk utama ke Beit Awa dan desa-desa di dekatnya sebelum mereka menyerang daerah tersebut.
Sebelumnya, pada Sabtu lalu, tentara Israel menyerang sekelompok aktivis Palestina dan warga yang mengambil bagian dalam demo damai memprotes penyitaan sewenang-wenang Israel dari tanah Palestina, meliputi wilayah keseluruhan sekitar 1.000 m2, di kota Sourif, di al-Khalil.
Aktivis anti-pemukiman Palestina, Youssef Abu Maria melaporkan pada Sabtu lalu, Pemerintah Zionis mendukung perluasan pemukiman ilegal Israel, menyangkal hak Palestina untuk mengambil tanah dan melanjutkan panen mereka,.
Pasukan IOF menyerang secara fisik anggota dari Departemen Pertanian Palestina, Firas Awadh, dan menargetkan demonstran non-kekerasan lainnya dengan gas air mata.
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Penyergapan lainnya terjadi pada Sabtu malam, IOF dengan menggunakan Jeep lapis baja menyerbu Yabad, Kfirt, dan Zababda kota, selatan Jenin. (T/P011/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri