terowongan-300x200.jpg" alt="" width="300" height="200" />
Yerusalem, MINA – Sebuah kekuatan militer mengklaim telah mememukan dan menguasai sebuah terowongan bawah tanah di perbatasan di sebelah timur Jalur Gaza, media Israel melaporkan Kamis malam (1/2).
Menurut situs web “Mfzak Life” bahwa terowongan tersebut termasuk milik Brigade Qassam, sayap militer “Hamas”, dan pasukan Israel mengklaim dapat menemukannya selama beberapa bulan terakhir dengan menggunakan teknologi terbaru.
Meski begitu seperti dilaporkan The Gaza Post yang dikuti Mi’raj News Agency (MINA), juru bicara tentara pendudukan Israel tidak mengkonfirmasi berita yang dilaporkan situs “Mfzak” Israel.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Terowongan di Gaza, semula menjadi imajinasi para pejabat Israel sejak tahun 2006, ketika militan Hamas menculik seorang tentara Israel. Tapi, kini terowongan itu bukan lagi imajinasi, tapi menjadi ancaman yang menakutkan bagi para pejabat Israel.
Banyak ahli di Israel semula meragukan perjuangan para militan di Gaza dengan mengandalkan terowongan. Tapi, mereka kini mulai pikir-pikir untuk meremehkan militan Gaza melalui terowongan itu.
Melalui salah satu terowongan itulah, banyak militan Gaza menyusup ke Israel dan membunuh sejumlah tentara Zionis. Sejumlah terowongan itu pula yang membuat warga dan pejabat Israel ketakutan, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Dalam sebuah perang darat, seorang perwira militer Israel, Letnan Kolonel Oshik Azulai, kaget sekaligus takut. Dia melihat terowongan gelap gulit di perbatasan Jalur Gaza Palestina. Dalamnya, sekitar 46 meter.
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Ponsel, kata tidak bisa aktif di dalam terowongan itu. Kolonel Azulai, yang menjabat sebagai Wakil Komandan Divisi Gaza Selatan Militer Israel itu, menceritakan terowongan yang dia jumpai membentang ke wilayah Israel. Bentuknya mirip seperti bentuk semangka. (T/B05/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia