TENTARA ISRAEL SERBU KOTA SILWAN, TIGA WARGA DICULIK

Zaenal Muttaqin - Sabtu, 13 September 2014 - 12:55 WIB

Sabtu, 13 September 2014 - 12:55 WIB

1056 Views

Anak Palestina mengalami luka setelah ditangkap tentara Israel (Foto: Silwanic)" width="224" height="300" /> Anak Palestina mengalami luka setelah ditangkap tentara Israel (Foto: Silwanic.net)

Silwan, Al-Quds, 18 Dzulqo’dah 1435/13 September 2014 (MINA) – Tentara pendudukan Israel kembali melakukan operasi penyerbuan dan penangkapan pada warga Palestina di Tepi Barat. Pada Jumat (12/9) malam waktu setempat, tentara Israel menyerbu beberapa lingkungan di kota Silwan, di Al-Quds (Yerusalem) Timur yang diduduki.

Beberapa warga Palestina telah terluka, pada hari Jumat malam, dan setidaknya tiga, termasuk seorang anak 10 tahun, diculik, pada operasi malam tersebut. Menurut sumber IMEMC yang dikuti Mi’raj Islamic News Agency (MINA) Sabtu (13/9), invasi ini adalah yang kedua yang dilakukan tentara Israel pada hari Jumat itu.

Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa puluhan tentara menyerbu kota Silwan dan melaju di sekitar di lingkungan sebelum memprovokasi banyak orang Palestina, dengan sebuah isu yang menyebabkan terjadinya bentrokan.

Puluhan warga menderita akibat menghirup gas air mata, dan banyak yang ditembak oleh peluru karet berlapis logam.

Pusat Informasi Hilweh di Silwan telah melaporkan, bahwa tentara menculik seorang anak 10 tahun yang diidentifikasi sebagai Odai Rajabi, bersama dengan dua warga Palestina yang diidentifikasi sebagai Samer Edkeidek dan Ahmad Nader Odeh.

(Foto: Silwanic.net)

Pusat informasi itu mengatakan, tentara secara keras menyerang anak saat sebelum dan sesudah menculiknya. Saat itu Rajabi sedang berada di depan rumahnya, bermain dengan teman-temannya, ketika tentara menyerbu lingkungannya; tentara memukuli Rajabi dengan senjata dan tongkat mereka, juga menendang dan menamparnya.

Ibu Rajabi yang mencoba untuk menolong dan menghentikan penangkapan itu, tetapi tentara melemparkan granat pengejut padanya.

Anak itu kemudian dibebaskan setelah diinterogasi selama beberapa jam. Akibat tindakan tentara Isarel itu, Rajabi menderita beberapa luka dan memar pada tubuhnya, termasuk luka dalam yang memerlukan empat jahitan, di bagian pelipis dekat dengan salah satu matanya.

Bentrokan juga terjadi di Ein al-Lozeh, Be’er Ayyoub dan lingkungan al-Hara al-Westa setelah militer menyerang mereka, satu warga Palestina luka ringan. (T/R11/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)