
Foto : Maan News Agency
Bethlehem, 24 Rabi’ul Awwal 1437/4 Januari 2016 (MINA) – Pasukan Zionis Israel, Ahad (1/3), menyerbu warga Palestina di wilayah Bethlehem dan Tepi Barat, mengakibatkan dua orang terluka dalam bentrokan, kata penduduk setempat.
Tentara Israel menyerbu kamp pengungsi Duheisha selatan Bethlehem di mana bentrokan pecah setelah para tentara menahan penduduk kamp itu.
Saksi mata mengatakan kepada Ma’an, tentara Israel mengepung rumah Rami Abu Hadeed warga Palestina dan menahan saudaranya Raed.
Penembak jitu Israel juga dikerahkan di atap bangunan dengan menarget agar orang Palestina yang melemparkan batu ke arah pasukan itu. Sebagaimana Ma’an News Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (4/1).
Baca Juga: Israel Ancam Cabut Izin Bantuan Udara Jika Kehancuran Gaza Diungkap ke Publik
Dua warga Palestina ditembak dengan peluru karet hingga terluka, dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis, kata penduduk setempat.
Bentrokan juga meletus ketika pasukan Israel menyerbu kota terdekat Beit Jala utara dari Bethlehem, menyerbu rumah milik Sarasra dan keluarga Jawareesh.
Warga mengatakan bahwa tentara memberhentikan sejumlah mobil yang melewati kota itu, kemudian memeriksa identitas dan mencari rekaman video rumah dekat Beit Jala Ortodoks Club.
Secara terpisah seorang pria Palestina dari al-Tur dilaporkan mengajukan keluhan setelah ditembak di dekat terowongan jalan barat dari Beit Jala, Sabtu (1/2) malam.
Baca Juga: 58 Warga Gaza yang Kelaparan Syahid Ditembaki di Perlintasan Zikim
Seorang juru bicara, militer Israel tidak memiliki informasi langsung mengenai aktivitas militer Israel di wilayah Betlehem. (T/P002/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan Israel Tembak Seorang Anak di Gaza Saat Ambil Bantuan