Tentara Israel Serang Demonstran Palestina di Tepi Barat

Tepi Barat, 13 Ramadan 1437/18 Juni 2016 (MINA) – Pasukan telah menindak secara kejam aksi protes damai warga pekanan di Tepi Barat yang diduduki, mengakibatkan puluhan orang terluka.

Rakyat Palestina menggelar aksi protes terhadap permukiman ilegal Israel di Kota Kafr Qaddum, sebelah barat Kota Nablus, Jumat (17/6). Puluhan menderita sesak napas akibat serangan tentara Israel terhadap aksi damai itu dengan menggunakan gas air mata, demikian Press Tv melaporkannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Warga Kafr Qaddum terus menggelar aksi protes damai pekanan untuk mengekspresikan kemarahan mereka atas pembangunan pemukiman ilegal dan tembok pemisah Israel yang melingkar di Tepi Barat yang diduduki, mengisolasi sebagian besar wilayah Palestina.

Baca Juga:  Dubes Palestina: Hentikan Penjajahan Sekarang Juga!

Lebih dari setengah juta pemukim ilegal Israel tinggal di lebih dari 230 pemukiman ilegal yang dibangun sejak pendudukan Israel di Tepi Barat, termasuk Timur al-Quds pada 1967 lalu.

Semua pemukiman Israel merupakan ilegal berdasarkan hukum internasional. Namun, Tel Aviv telah menantang panggilan untuk menghentikan perluasan permukiman di wilayah yang diduduki.

Wilayah yang diduduki juga telah mengakibatkan ketegangan meningkat sejak Agustus 2015, ketika Israel memberlakukan pembatasan masuknya jamaah Palestina ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsha di Al-Quds Timur dalam upaya untuk mengubah status quo situs Muslim tersuci ketiga itu.

Sedikitnya 213 warga Palestina telah kehilangan nyawa mereka di tangan pasukan Israel dalam apa yang dianggap sebagai Intifadhah (perlawanan) Palestina Ketiga sejak awal Oktober lalu. (T/P002/R05)

Baca Juga:  PBB Adopsi Resolusi Keangotaan Penuh Palestina

Mi’raj Islamic News Agency (MINA) 

Wartawan: kurnia

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.