Kantor berita Palestina WAFA melaporkan, para wartawan ingin mengunjungi kamp tersebut untuk meliput penderitaan para pengungsi dan kondisi kehidupan mereka.
Pada kunjungan itu, wartawan juga mendokumentasikan bentrokan antara pemuda Palestina dengan tentara penjajah Israel, namun tentara mengejar wartawan dan menargetkan mereka untuk keluar dari kamp itu, IMEMC yang dikutip MINA (Mi’raj News Agency) melaporkan.
Tentara penjajah Israel mengklaim, beberapa pemuda melemparkan batu ke menara militer penjajah Israel dibentengi dekat Masjid Bilal Bin Rabah di dalam kamp itu.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Berbicara kepada para wartawan, Muhammad Lufty dari Pusat Pemuda Sosial Aida menjelaskan kesulitan yang dihadapi warga sehari-hari, dan pelanggaran militer penjajah Israel terhadap para pengungsi.
Di wilayah pendudukan Tepi Barat dan Al-Quds (Yerusalem), para tentara penajajah Israel terus melakukan kekerasan keseharian mereka terhadap warga Palestina, baik berupa serbuan rutin mereka ke area-area di wilayah itu, maupun penggeledahan di jalan-jalan.
Tidak hanya tentara, pemukim ilegal Israel yang kini mulai memenuhi permukiman setelah penjajah Israel terus menambah unit perumahan di wilayah penjajahan juga ikut melakukan kekerasan terhadap warga, baik fisik, mental, maupun properti warga Palestina.(T/P03/P02)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj News Agency (MINA)