Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentara Israel Serbu Masjid Ibrahimi, Larang Azan Berkumandang

Arina Islami - Ahad, 19 Mei 2024 - 16:49 WIB

Ahad, 19 Mei 2024 - 16:49 WIB

1 Views

Hebron, MINA – Tentara Zionis Israel menyerbu Masjid Ibrahimi di kota Hebron, selatan Tepi Barat, Palestina. Mereka juga mengusir pegawai Departemen Wakaf Islam dari masjid itu dan mencegah azan dan salat magrib, Jumat (17/5).

Hal itu dilaporkan Direktur Wakaf di Hebron, Ghassan Al-Rajabi kepada Anadolu Agency.

“Penggerebekan itu terjadi dengan cara yang tidak biasa pada hari Jumat (17/5), dan tampaknya telah membuka jalan bagi tokoh besar yang menyerbu masjid dan berkeliling ke seluruh bagian dan halaman dalamnya,” lanjut Al-Rajabi.

Ia mengatakan, larangan memasuki tempat suci itu tetap berlaku hingga waktu salat magrib dimulai, setelah itu baru dibuka untuk jemaah.

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Mengutip Palinfo, sejak tahun 1994, Israel telah membagi Masjid Ibrahimi menjadi 63 persen untuk orang Yahudi, sementara dan 37 persen —mencakup azan— untuk umat Islam. Pembagian itu ditetapkan setelah pembantaian yang dilakukan oleh seorang pemukim ilegal Israel yang mengakibatkan terbunuhnya 29 jemaah Muslim.

Pihak berwenang Israel juga menutup masjid selama 10 hari setiap tahun (selama berbagai hari libur) bagi umat Islam dan membukanya bagi pemukim dalam konteks terus membaginya secara temporal dan spasial. Sebagai imbalannya, masjid tersebut ditutup sepenuhnya selama 10 hari dalam setahun acara keagamaan bagi umat Islam.

Masjid Ibrahimi terletak di Kota Tua Hebron, yang berada di bawah kendali Israel, dan merupakan rumah bagi sekitar 400 pemukim, dijaga oleh sekitar 1.500 tentara Zionis. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda