Tentara Israel Tahan Sembilan Warga Palestina

Yerusalem, MINA – Tentara menahan sembilan warga dalam operasi yang digelar Rabu malam (21/11) di berbagai tempat di Tepi Barat.

Warga Palestina itu dituduh terlibat dalam kegiatan terorisme, menurut pernyataan tertulis militer Israel, Anadolu Agency yang dikutip MINA, Kamis (22/11)

Sembilan warga Palestina yang ditahan itu telah dikirim ke pusat penahanan di wilayah tersebut untuk diperiksa.

Pasukan Israel seringkali menyergap rumah-rumah warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki, kemudian menahan orang Palestina dengan berbagai tuduhan.

Asosiasi Tahanan Palestina melaporkan, bahwa terdapat sekitar 6.000 warga Palestina yang menjalani hukuman seumur hidup di penjara-penjara Israel.

Berdasarkan data resmi pemerintah, sekitar 6.500 warga Palestina saat ini mendekam di penjara Israel, termasuk 62 perempuan dan sekitar 350 anak di bawah umur.

Militer Israel sering melaksanakan razia di Tepi Barat dengan dalih mencari orang-orang Palestina yang “termasuk dalam daftar orang-orang yang dicari”.

Wilayah Palestina diliputi ketegangan sejak Desember lalu, ketika Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Yerusalem Timur, yang diduduki oleh Israel pada 1967, masih menjadi poros konflik Timur Tengah selama puluhan tahun. (T/B05/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)