Ramallah, MINA – Tentara penjajah Israel kembali melakukan aksi penangkapan di Tepi Barat yang diduduki pada Selasa (14/1) malam, dengan menciduk 12 warga Palestina, termasuk mantan tahanan.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam laporan bersama Otoritas Palestina untuk Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan serta Klub Tahanan Palestina pada Rabu (15/1).
“Penangkapan dilakukan di berbagai wilayah, mencakup Betlehem (selatan), Nablus, Tulkarm, Qalqilya (utara), dan Ramallah (tengah),” ungkap laporan tersebut yang dikutip Quds Press.
Menurut kedua lembaga tersebut, tindakan ini merupakan bagian dari kampanye hukuman kolektif yang dilakukan Israel untuk menekan perlawanan rakyat Palestina.
Baca Juga: Hossein Salami: Pengunduran Diri Para Pejabat Militer Indikasi Kekalahan Israel
“Sejak awal perang genosida dan agresi komprehensif terhadap rakyat Palestina, lebih dari 14.300 warga telah ditangkap di Tepi Barat, termasuk Yerusalem. Sementara itu, jumlah penangkapan di Gaza sulit dihitung karena banyaknya kasus penghilangan paksa yang dilakukan oleh pendudukan,” tambah mereka.
Tindakan keras ini mencerminkan upaya Israel untuk melemahkan perlawanan rakyat Palestina, yang terus meningkat di tengah agresi yang dilakukan terhadap wilayah tersebut.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komandan Perang Israel Mundur Ramai-Ramai