Gaza, 7 Muharram 1435/12 November 2013 (MINA) – Pasukan Penjajahan Israel (Israeli Occupation Forces / IOF) menahan dua nelayan Palestina di pantai Gaza, Ahad (10/11).
Ketua Serikat Nelayan Gaza, Nizar Ayyash, mengatakan, tentara Israel mendekati kapal nelayan dan menangkap dua orang bersaudara.
Israel selama ini membatasi gerak nelayan Gaza, dengan batasan nelayan tidak boleh mencari ikan melebihi enam mil (9,6 km) laut.
Ayyash mengungkapkan bahwa angkatan laut Israel semakin meningkatkan target penangkapan nelayan Palestina dan menghalangi satu-satunya sumber pencahariaan nelayan di sana.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Tercatat, Angkatan Laut Israel menahan dan melukai 55 nelayan sejak perjanjian November tahun lalu, sementara banyak kapal yang disita dan hancur di laut.
Dalam laporan terkait, Ayyash menyebutkan, kini tinggal 10 persen saja dari nelayan Gaza yang kini masih aktif bekerja, yaitu 370 orang dari 3700 nelayan, akibat blokade penjajah Israel terhadap Jalur Gaza dan pembatasan Mesir di wilayah selatan perbatasan.
Ayyash berpidato dalam aksi demonstrasi damai Komite Nasional untuk Akhiri Blokade Jalur Gaza di pelabuhan Panati Gaza, Kamis (10/10). Ia mengecam serangan sistematis penjajah Israel terhadap para nelayan Palestina di perairan Gaza.
“Dengan pembatasan ini, para nelayan di Gaza hidup dalam situasi ekonomi sangat sulit karena kurangnya pendapatan akibat blokade Israel di Jalur Gaza,” ujarnya. (T/P013/R1).
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj News Agency (MINA)