Hebron, 8 Sya’ban 1434/17 Juni 2013 (MINA) – Tentara Israel kembali menangkap dua warga Palestina dalam sebuah pencarian di daerah Herya, kota Al-Khalil (Hebron), pada Ahad (16/6).
Menurut sumber-sumber keamanan setempat, tentara Israel menggeledah dan menghancurkan rumah-rumah penduduk setempat, kemudian menangkap dua warga yaitu Rami al-Haymouni (30) dan Saleh al-Najar, seperti yang dilaporkan Kantor Berita Palestina, Wafa yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA).
Sebelumnya, pada Senin pagi (3/6) puluhan tentara Israel menyerbu daerah Tepi Barat Qalqilya dan Betlehem, kemudian menculik sepuluh warga Palestina juga setelah menggeledah rumah-rumah mereka.
Sumber-sumber lokal di kota Azzoun,sebelah utara kota Qalqilya, menyatakan tentara Israel menyerbu kota tersebut dan menculik lima warga Palestina.
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahannya Sendiri
Warga yang diculik bernama Mahdi Hamed (20), Qassim Ahmad Salim (21), Yusuf Saqer Salim (24), Adam Bassim Salim (23), dan Ashraf Ahmad Hasan (19).
Media melaporkan tentara Israel juga memberikan surat perintah militer kepada lima warga untuk menuju pangkalan militer terdekat guna diinterogasi.
Selanjutnya, mereka juga menyerbu desa Arab Al-Hathalin, sebelah selatan kota Al-Khalil, dan menculik tiga remaja.
Ratib Jabur, koordinator Komite Populer Melawan Tembok Israel, menyatakan tentara culik Odah Muhammad (18) dari Hathalin, saudaranya Akram (15), dan Ammar Shu’eib (19).
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Tentara Israel mengklaim tiga remaja tersebut memotong bagian pagar kawat berduri di sekitar pemukiman ilegal Israel, Karmiel. Jabur mengecam pelanggaran dan serangan terus menerus militer serta pemukim Israel terhadap warga Palestina, properti dan rumah-rumah mereka di berbagai wilayah di Palestina. (T/P01/P013).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina