Hebron, MINA – Seorang warga Palestina yang terluka akibat bentrokan dengan tentara Israel di kamp pengungsian Arroub di utara Hebron pada hari Ahad (26/11), secara paksa dirampas oleh tentara Israel dari sebuah ambulans dan diterlantarkan begitu saja di pintu masuk kamp hingga larut malam, demikian menurut laporan sumber medis.
Korban yang diidentifikasi sebagai Ahmad Abu Rayya (20), ditembak di kaki dengan peluru aktif yang yang dilepaskan oleh tentara Israel selama konfrontasi di kamp tersebut, seperti dilaporkan kantor berita Wafa yang dikutip MINA, Senin (27/11).
Namun, saat sebuah ambulans Bulan Sabit Merah menolong untuk membawanya ke rumah sakit di Bethlehem, tentara menghentikan ambulans di dekat blok permukiman Gush Etzion di utara Hebron dan merampas Abu Rayya kemudian membawanya ke tempat yang tidak diketahui.
Bulan Sabit Merah mengatakan, tentara membawa Abu Rayya ke kamp pada tengah malam dan meninggalkannya di pintu masuk kamp tersebut.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Korban kemudian ditemukan oleh orang-orang Palestina dan membawanya ke rumah sakit di Hebron untuk mendapatkan perawatan. (T/B05/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza