Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TENTARA ISRAEL TEMBAK ANAK USIA 13 TAHUN HINGGA TEWAS

Zaenal Muttaqin - Jumat, 17 Oktober 2014 - 07:57 WIB

Jumat, 17 Oktober 2014 - 07:57 WIB

860 Views

bentrokan
Pemuda Palestina saat bentrokan dengan tentara pendudukan Israel (Foto: Dok/Alray)
Pemuda <a href=

Palestina saat bentrokan dengan tentara pendudukan Israel (Foto: Dok/Alray)" width="300" height="175" /> Pemuda Palestina saat bentrokan dengan tentara pendudukan Israel (Foto: Dok/Alray)

Ramallah, 23 Dzulhijjah 1435/17 Oktober 2014 (MINA) – Seorang anak Palestina berusia 13 tahun meninggal dunia setelah ditembak oleh tentara pendudukan Isarel pada Kamis malam.

Tentara Israel menembaknya dalam bentrokan di Desa Beit Luqiya, barat laut Kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki Israel.

Sumber-sumber medis menyebutkan, anak laki-laki yang diidentifikasi sebagai Baha Mousa Samir Badr (13) tewas akibat luka tembak yang serius di bagian dadanya, Alray Media Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Jumat (17/10).

Sumber itu menambahkan, korban penembakan itu sempat dibawa ke ruang operasi untuk mengobati lukanya yang serius, tapi akhirnya diumumkan telah meninggal dunia.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Sementara saksi mata melaporkan, bahwa tentara Israel menembakkan peluru tajam terhadap puluhan pemuda dalam bentrokan di Beit Luqiya yang berlangsung selama lebih dari dua jam.

Tentara pendudukan Israel seringkali bertindak agresif dan menggunakan peluru tajam dalam menghadapi aksi protes para pemuda Palestina.

Bulan lalu, pemuda Isa Salim Al-Qatari (21) juga tewas di ujung peluru tentara Israel di Ramallah. Sumber-sumber lokal menyatakan, Al-Qatari ini meninggal setelah pasukan Israel melepaskan peluru tajam ke arahnya dalam bentrokan yang terjadi setelah pasukan Israel menggerebek kamp pengungsi Amari di Ramallah.

Ia sempat terluka parah akibat tembakan itu dan dilarikan ke rumah sakit. Beberapa saat kemudian ia dinyatakan tak bernyawa.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Saksi mata menyebutkan, saat itu pasukan militer Zionis dalam jumlah besar menggerebek kamp pengungsi Amari dengan tujuan menangkap sekelompok pemuda dan terjadi bentrokan sengit.

Saksi mata menyatakan, para pemuda Palestina melempari pasukan ‘Israel’ dengan batu dan dibalas oleh pasukan ‘Israel’ dengan tembakan peluru tajam, peluru logam, bom gas air mata dan bom suara. (T/R11/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Rekomendasi untuk Anda