Bethlehem, MINA – Tentara Israel pada hari Selasa (31/10) menembak dua bersaudara warga Palestina di dekat pemukiman ilegal Israel di Halamish, sebelah barat laut Ramallah, Tepi Barat yang diduduki. Penembakan itu mengakibatkan seorang laki-laki tewas dan melukai saudara perempuannya.
Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi, korban adalah Muhammad Abdullah Moussa (26), dari desa Deir Ballout, sebelah barat Salfit dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit Israel setelah tentara melepaskan tembakan ke mobil yang dikendarainya.
Sementara adik perempuannya, Latifa (33), terluka di bahu dan dilaporkan dalam kondisi kritis, seperit dilaporkan Ma’an yang dikutip MINA.
Tentara Israel mengklaim, tentara terpaksa melepaskan tembakan ke sebuah mobil karena mencurigakan di dekat pemukiman tersebut.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Ratusan orang Palestina telah ditembak oleh pasukan Israel di dekat permukiman dan pos pemeriksaan di Tepi Barat, hanya karena diduga akan melakukan serangan menusuk dan menabrakkan mobil terhadap pasukan dan pemukim Israel.
Tentara Israel sering kali menembak orang-orang Palestina, yang seringkali pula mengakibatkan warga Palestina tewas. Israel seringkali melakukan serangan mematikan, padahal semestinya dapat dilakukan tanpa harus menyebabkan kematin.
TindakanIsrael ini telah mengundang prote dari kelompok hak asasi manusia, dan menuduh Israel melakukan tindadakan eksekusi di luar hukum terhadap orang-orang Palestina. (T/B05/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza