Gaza, 8 Dzulhijjah 1435/2 Oktober 2014 (MINA) – Tentara pendudukan Israel pada Kamis pagi, melepaskan beberapa kali tembakan ke kawasan lahan pertanian dan rumah-rumah penduduk di timur Khan Younis di Jalur Gaza selatan.
Wartawan Alray Media Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, tentara Israel melepaskan tembakan dari menara pengawas militer ke arah wilayah barat di lahan pertanian warga. Tidak ada laporan jatuhnya korban jiwa pada peristiwa tersebut.
Laporan itu juga menyebutkan, tentara Israel sering melepaskan tembakan ke arah lahan petani. Tindakan serangan tersebut disebut sebagai pelanggaran atas kesepakatan gencatan senjata antara Israel dengan gerakan perlawanan Palestina di Gaza.
Israel terbukti telah beberapa kali melakukan pelanggaran kesepakatan gencatan senjata yang telah dicapai, antara Palestina dan “Israel” di bawah sponsor Mesir pada 26 Agustus lalu.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Pada Senin (29/9) lalu, seorang pemuda Gaza, Fawzi Abu Jarrad (16) ditembak oleh tentara pendudukan Israel di Beit Lahiya.
Sebelumnya, tentara pendudukan Israel juga menembak seorang petani bernama Ragab Mohamed (22) saat berada di lahan miliknya pada Ahad (28/9).
Petani di Beit Lahiya itu ditembak oleh tentara Isarel yang ditempatkan di perbatasan utara Gaza.
Akibat tembakan tersebut, Ragab Mohamed terluka di bagian kakinya.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Laporan itu menyebutkan, meski jiwanya selamat, namun luka yang diderita petani itu cukup parah sehingga harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Kamal Adwan untuk mendapatkan pengobatan.
Rentetan insiden penembakan tersebut merupakan pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata antara Israel dengan Palestina.
Bahkan sebelumnya, pasukan Israel juga melanggar kesepakatan gencatan senjata, tepatnya dengan memasuki daerah Qararah, sebelah Timur Khan Younis dan menghancurkan lahan pertanian menggunakan buldozer. (T/R11/R03 )
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza