Yerusalem, MINA – Tentara Israel telah mengindikasikan kepada pemerintahnya, bahwa pihaknya tidak ingin diseret ke eskalasi militer dengan Jalur Gaza sampai selesainya pembangunan tembok pemisah di sekitar jalur tersebut. Tembok penghalang ini diharapkan akan selesai dibangun pada akhir 2019.
Tentara Israel juga mengklaim, bahwa gerakan Hamas akan mencoba untuk terus meningkatkan serangannya dan meluncurkan roket setelah penembakan atau pemboman oleh pesawat Israel di Gaza, demikian menurut laporan Ramallah News, Kamis (28/6).
Klaimnya pula, bahwa tentara pendudukan akan mempertahankan keinginannya untuk menjauh dari terseret ke eskalasi militer, sampai selesainya pembangunan tembok.
Dalam konteks yang terkait, sumber pemerintah Israel mengatakan kepada surat kabar Ibrani Maariv, Kamis (28/6), bahwa Israel tidak akan diseret di belakang eskalasi militer dengan kelompok perlawanan Hamas, karena tekanan dari publik Israel. (T/B05/P1)
Baca Juga: Pasca Pengumuman Gencatan Senjata, Israel Masih Serang Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)