Tel Aviv, MINA – Pemerintah Israel mengancam akan memenjarakan para tentaranya di satuan reguler dan cadangan yang menolak untuk lanjutan perang di Gaza.
Haaretz melaporkan, selain hukuman penjara, militer Israel juga mengancam akan menurunkan pangkat tentara yang menolak tugas perang.
Tentara pendudukan Israel mengumumkan bahwa mereka telah memanggil sekitar 360.000 tentara cadangan untuk ikut dalam serangan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Banyak tentara biasanya menolak ikut dalam perang karena alasan hati nurani.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Sejak pejuang Palestina, Hamas melancarkan serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023, tentara Israel mengumumkan kembalinya ratusan tentaranya dari Eropa.
Israel untuk mengumpulkan pasukan tambahan untuk melanjutkan pertempuran, Angkatan Udara mengangkut ratusan tentara Israel yang berada di berbagai negara di seluruh Eropa. (R/P2/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza