Gaza, MINA – Tentara Zionis Israel hari Ahad (16/6) mengatakan mereka akan menerapkan ‘jeda taktis aktivitas militer’ per hari di Jalur Gaza selatan, untuk memungkinkan lebih banyak bantuan masuk ke daerah kantong Palestina.
“Untuk meningkatkan jumlah bantuan kemanusiaan yang memasuki Gaza dan mengikuti diskusi tambahan terkait dengan PBB dan organisasi internasional, penghentian aktivitas militer lokal dan taktis untuk tujuan kemanusiaan akan dilakukan pada pukul 08:00 dan 19:00 setiap hari hingga pemberitahuan lebih lanjut,” kata Tentara Israel dalam sebuah pernyataan.
Jeda tersebut berlaku sepanjang jalan yang mengarah dari Penyebrangan Kerem Shalom ke Jalan Salah Al-Din dan kemudian lebih jauh ke utara, Anadolu Agency melaporkan.
Selain menewaskan lebih dari 37.000 warga Palestina, serangan militer dan blokade Israel selama delapan bulan di Gaza telah menjerumuskan wilayah tersebut ke dalam krisis kemanusiaan.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Badan-badan bantuan internasional melaporkan kelaparan yang meluas dan ratusan ribu orang berada di ambang kelaparan.
Israel juga dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian