Nazareth, MINA – Tentara pendudukan Israel pada Kamis (9/11) mengumumkan terbunuhnya salah satu tentaranya dalam pertempuran di Jalur Gaza dan lima orang lainnya terluka parah, sehingga jumlah total kematian menjadi 35 tentara sejak awal operasi darat di Jalur Gaza.
Dijelaskannya, prajurit yang tewas tersebut adalah Eliyahu Benjamin, 29 tahun, seorang mayor, dan bekerja di unit teknik di Batalyon 8219 yang terafiliasi dengan Brigade 551.
Benjamin tewas dalam pertempuran dengan anggota “Brigade Al-Qassam” (sayap militer Hamas) di Jalur Gaza tengah kemarin, Rabu (8/11) kemarin. Diumumkan juga bahwa lima tentara yang terluka parah, termasuk dua perwira. parah dalam pertempuran di Jalur Gaza kemarin.
Juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida seperti dikutip Quds Press, telah mengkonfirmasi jumlah tentara tentara pendudukan yang tewas jauh lebih besar daripada yang diumumkan oleh tentara pendudukan.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Menurutnya, entitas Israel berbohong kepada publik tentang jumlah tentara yang tewas di Jalur Gaza dan jalannya pertempuran. Dia berbicara kepada orang-orang Israel, dengan mengatakan, “Perhatikan lebih banyak tentara Anda yang kembali dengan tas hitam.”
Selama 34 hari, tentara pendudukan Israel telah melancarkan agresi terhadap Gaza, di mana mereka menghancurkan lingkungan pemukiman di atas penduduknya. 10,569 warga Palestina menjadi martir, termasuk 4,324 anak-anak dan 2,823 wanita, dan 26,475 orang terluka. 163 warga Palestina menjadi martir dan 2,280 orang ditangkap di Tepi Barat, menurut sumber resmi. (T/B04/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka