Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MILITER ISRAEL USULKAN PENGHENTIAN PEMBEKUAN PENDAPATAN PAJAK UNTUK PALESTINA

Rana Setiawan - Rabu, 25 Maret 2015 - 17:36 WIB

Rabu, 25 Maret 2015 - 17:36 WIB

669 Views

tentara pendudukan Israel. (Foto: Arsip)

israel-300x172.jpg" alt="tentara pendudukan Israel. (Foto: Arsip)" width="300" height="172" /> tentara pendudukan Israel. (Foto: Arsip)

Tel Aviv, 5 Jumadil Akhir 1436/25 Maret 2015 (MINA) – Militer Israel mengusulkan menghentikan kebijakan pemerintahnya membekukan dana pendapatan pajak sekitar 2,5 miliar Shekel untuk Palestina, media Israel melaporkan.

Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan pernyataan seorang pejabat senior militer Israel yang meminta melepaskan pendapatan pajak untuk Palestina itu, sebagai peringatan bahwa sanksi ekonomi yang diterapkan Israel terhadap Palestina bisa menjadi bumerang.

Pejabat itu juga mengatakan bahwa tekanan dari rakyat Palestina di jalan-jalan dapat menyebabkan kerusuhan, atau bahkan pemberontakan di Tepi Barat, demikian Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Rabu (24/3).

Menurut pejabat militer, meningkatnya ketegangan ekonomi di pasar Palestina di Tepi Barat memicu kerusuhan dan bahkan serangan, serta mengganggu suasana relatif tenang di Tepi Barat yang berlangsung dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023

Pihak otoritas Israel membekukan penerimaan pajak Palestina untuk menghukum usaha mereka untuk mencapai kenegaraan melalui resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan aksesi Statuta Roma. (T/R05/P4)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan

Rekomendasi untuk Anda

Kata Mereka
Palestina
Internasional
Palestina
Palestina
Palestina