Tel Aviv, MINA – Hebrew Channel 13 melaporkan, pada hari Selasa (19/12), sejumlah tentara pendudukan Israel yang terluka menolak dikunjungi oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Rumah Sakit Sheba di kota Ramat Gan.
Tentara pendudukan mengumumkan terbunuhnya 9 perwira militer, selain melukai 29 lainnya, dalam perang darat sepanjang Selasa pagi hingga siang.
Dengan demikian, jumlah tentara Israel tewas sejak awal invasi dan agresi darat terhadap Jalur Gaza meningkat menjadi 137 orang. Demikian menurut Quds Press.
Selama 74 hari berturut-turut, dengan dukungan Amerika Serikat dan sekutu Eropa, tentara pendudukan Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, yang menyebabkan jumlah korban warga Palestina di Jalur Gaza meningkat menjadi 19.667 orang syahid, serta 52.586 orang terluka, yang sebagian besar adalah anak-anak dan wanita.
Baca Juga: Warga Gaza di Rafah Butuh Bantuan 40.000 Tenda
Agresi yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza menyebabkan kehancuran infrastruktur besar-besaran dan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, menurut sumber PBB. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Akui Jumlah Tentaranya yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Tinggi dari Laporan
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur