Beirut, MINA – Tentara Lebanon pada Rabu (10/2) mendeteksi dua pelanggaran Israel di atas wilayah laut dan udara Beirut.
Direktorat Panduan Moral Komando Angkatan Darat Lebanon melaporkan, pada Rabu antara pukul 12.15 dan 19.10, dua pelanggaran udara oleh dua pesawat pengintai Israel, dengan penerbangan melingkar di wilayah selatan dan Bekaa. Quds Press melaporkan.
Direktorat juga melaporkan, pada Selasa (9/2) antara pukul 23.27 dan 23.29, sebuah kapal perang Israel melanggar perairan teritorial Lebanon di lepas Ras al-Naqoura, sekitar 203 meter. Operasi pesawat menjatuhkan dua bom suar di atas laut tersebut.
Tentara Lebanon mengindikasikan, mereka sedang mengupayakan masalah pelanggaran tersebut dengan berkoordinasi dengan Pasukan Sementara PBB di Lebanon.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Tentara Lebanon hampir setiap hari memantau pelanggaran udara dan laut oleh tentara pendudukan Israel di wilayah udara dan perbatasan laut Lebanon.
Pada tahun 2006, Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat menetapkan Resolusi 1701, yang menyerukan penghentian penuh permusuhan Israel di Lebanon.
Resolusi tersebut menyebutkan, pemerintah Lebanon dapat mengerahkan angkatan bersenjatanya di selatan bekerja sama dengan pasukan darurat internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL), sehubungan dengan penarikan mundur Israel di luar Garis Biru, menyusul agresi Israel di Lebanon pada pertengahan 2006. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah