LEBANON-300x177.jpg" alt="Tentara Lebanon berpatroli. (Foto: AP/Ahmad Omar)" width="300" height="177" /> Tentara Lebanon berpatroli. (Foto: AP/Ahmad Omar)
Beirut, 12 Dzulhijjah 1436/26 September 2015 (MINA) – Tentara Lebanon menangkap seorang warga Palestina di kamp pengungsi Sabra menyusul sengketa yang berkembang dan menjadi baku tembak.
“Akhir hari Jumat (25/9), bentrokan yang meletus antara warga Palestina di wilayah Sabra memburuk dan berkembang menjadi pembakaran beberapa rumah dan baku tembak,” kata militer pada Sabtu (26/9).
“Tentara Lebanon yang biasanya ditempatkan di daerah, turun tangan kembali dan situasi kembali normal,” tambah pernyataan militer, Nahar Net melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pasukan tentara Lebanon menyerbu beberapa rumah dan menangkap Ahmed Hassan Merhi atas tuduhan melakukan aksi teroris.
Merhi diserahkan kepada pihak yang berwenang dan tentara sedang memburu pihak-pihak yang terlibat dalam insiden itu.
Baca Juga: Iran Tunjuk Majid Khademi Sebagai Kepala Intelijen Baru IRGC
Sabra adalah kamp pengungsi warga Palestina di selatan Beirut yang dihuni oleh pengungsi sejak 1949. Jumalah mereka kian membengkak seiring konflik yang melanda Suriah lebih empat tahun. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran Luncurkan Gelombang Rudal Generasi Baru ke Israel