Beirut, MINA – Tentara Lebanon melepaskan tembakan terhadap tiga pesawat tak berawak (drone) Israel yang melayang di atas kota perbatasan selatan Adaisseh.
Insiden itu terjadi pada Rabu malam (28/8) di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah dalam beberapa hari terakhir.
Sebuah pernyataan militer mengatakan, militer menembaki sebuah pesawat tanpa awak yang terbang di atas salah satu posnya di Adaisseh, memaksanya untuk kembali ke Israel, demikian Nahar Net melaporkan.
“Drone kedua melayang di atas wilayah Kfarkila,” kata tentara dan menambahkan bahwa “drone ketiga terbang di atas pos yang sama dan juga ditembak sebelum kembali ke wilayah yang diduduki.”
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
Radio Voice of Lebanon mengatakan, tentara menembaki “dua drone Phantom” setelah mereka melanggar wilayah udara Lebanon pada ketinggian rendah di seberang jalan umum di Adaisseh.
Menurut televisi LBCI, ada keputusan oleh tentara untuk menembaki drone yang terlihat oleh mata telanjang karena pos tidak memiliki radar untuk mendeteksi pesawat semacam itu.
Sebelumnya, satu pesawat tak berawak jatuh dan satu lainnya meledak pada Ahad dini hari di markas Hizbullah di pinggiran selatan Beirut, Mouawad, merusak pusat media Hizbullah dan melukai tiga orang yang berada di gedung itu. (T/RI-1/RS3)
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA
Mi’raj News Agency (MINA)