terowongan-gaza-aljazeera.jpg">terowongan-gaza-aljazeera-300x169.jpg" alt="terowongan gaza aljazeera" width="540" height="304" />Kairo, 6 Dzulhijjah 1435/20 September 1436 (MINA) – Tentara Mesir membanjiri terowongan di Rafah, perbatasan Mesir – Jalur Gaza, dengan air laut, Jumat, dalam usaha menutup terowongan tersebut
Terowongan ini dituduh Mesir digunakan militan oposisi Mesir untuk melawan Pemerintah Mesir, dituduh Israel digunakan untuk menyelundupkan senjata buat pejuang-pejuang Palestina di Jalur Gaza, sedangkan rakyat Gaza sendiri banyak menggunakannya untuk memasukan makanan, minuman dan obat-obatan yang sulit didapat karena daerahnya diblokade Israel.
Tentara Mesir sejak Jumat pagi (18/9) menyiapkan sejumlah besar pemompa air laut ke pipa besar di perbatasan yang menghubungkan Gaza dan Mesir.
Abu Mohammad, salah seorang warga Gaza pemilik terowongan, mengatakan kepada Anadolu Agency, tentara Mesir mulai memompa sejumlah besar air dari Laut Mediterania ke dalam terowongan melalui pipa bawah tanah besar yang memiliki ratusan lubang di dalamnya.
Baca Juga: Turkiye dan Qatar akan Pasok Suriah Kapal Pembangkit Listrik
“Pipa tersebut dimasukkan ke dalam parit yang membentang di perbatasan antara Mesir dan Jalur Gaza,” ujarnya.
Aljazeera menyebutkan, Mesir menyebut terowongan digunakan untuk menyelundupkan barang-barang ke Gaza, seperti pakaian, produk lainnya, dan senjata.
Tentara Israel mendesak Mesir dan menuduh bahwa terowongan digunakan untuk memasok senjata untuk faksi bersenjata di Jalur Gaza dan digunakan oleh kelompok-kelompok bersenjata berbasis di Semenanjung Sinai, Mesir. (T/P4/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Yaman Ingatkan Warga Israel: Kembalilah ke Negara Asal Anda